Berita Regional
Sepekan Rencanakan Pembunuhan, Fery Selipkan Pisau di Balik Baju lalu Ajak Istri Sirinya Makan Malam
Setelah dibunuh, mayat perempuan yang pernah berprofesi sebagai pengemudi ojek online itu dibuang di semak-semak.
Pengakuan tersangka, korban minta dibelikan ruma dan tersangka belum bisa menyanggupi,” katanya.
Setelah membunuh istrinya, Ferry membuang mayat Fitri di semak-semak di tepi jalan.
Lalu ia kabur ke Tebingtinggi.
Ferry kemudian bertemu dengan kawan kerjanya dan seminggu terakhir dia tinggal di Riau hingga akhirnya ditangkap oleh polisi.
Dalam kasus tersebut, polisi menyita barang bukti seperti pisau yang digunakan untuk membunuh, pakaian dan sandal korban serta 2 unit motor milik korban serta pelaku.
Sementara itu saat konferensi pers di gelar, adik laki-laki korban sempat melayangkan tendangan ke perut sembari mengucapkan kekesalannya.
"Kau bunuh kakakku ya," katanya.
Petugas mencoba mencegahnya.
Salah satu kakak korban juga sempat memukul kepala pelaku yang tampak berjalan dengan tenang.
Melihat itu, petugas kembali bersuara keras melarang kakak korban untuk memukul pelaku.
Sempat telepon anak sebelum dibunuh
Sementara itu Farhan Aulia (21) anak korban mengatakan ibunya sempat bekerja sebagai ojek online.
Namun sang ibu lebih banyak mengantar makanan, Biasanya setiap akan bepergian, sang ibu berpamitan kepada Farhan.
Pada malam nahas itu, Fitri sempat menelepon Farhan dan mengatakan akan keluar bersama temannya.
Namun Fitri tidak bercerita akan pergi ke mana.