Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Sosok Yesi Bocah SD Berkaki 1 Semangat Belajar, Jalan Kaki ke Sekolah Jarak 1 Kilometer

Pasca kisahnya dipublikasikan oleh sejumlah media, Stenly Yesi Ndun, bocah difabel asal Desa Tuapanaf RT 006 RW 003 Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang

Editor: galih permadi
kompas.com
Stenly Yesi Ndun, bocah berusia tujuh tahun yang memiliki satu kaki, saat memakai tongkat untuk ke sekolah(KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE) 

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Pasca kisahnya dipublikasikan oleh sejumlah media, Stenly Yesi Ndun, bocah difabel asal Desa Tuapanaf RT 006 RW 003 Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima banyak bantuan dari sejumlah pihak.

Bocah yang berjalan kaki sejauh satu kilometer menggunakan tongkat saat ke sekolah, menerima bantuan berupa uang, barang, makanan dan peralatan tulis.

Berbagai pihak menyalurkan bantuan untuk Yesi dan keluarganya. 

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Esti Tewas Kecelakaan Ditabrak Mobil, Sopir Main HP Hilang Kendali

Viral Remaja Wanita 20 Tahun Nyaris Lumpuh Gara-gara Minum Boba Sehari 2 Kali, Ini Faktanya

Hasil MotoGP Catalunya: Fabio Quartararo Juara, Rossi Gagal Finis

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Terbakar: Kakek, Menantu, 3 Cucu, Ini Kata Pak RT

Di antaranya, pihak Polda NTT, Kapolres Kupang Kota, Tim Satlantas Polres Kupang, beberapa anggota DPRD NTT dan beberapa warga lainnya yang prihatin akan kondisi Yesi.

Bantuan juga datang dari sejumlah wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan NTT Peduli menggalang bantuan bagi bocah tujuh tahun ini.

Sejak donasi dibuka pada 22 September 2020, sejumlah donatur mulai mendonasikan bantuannya.

Hingga Minggu (27/9/2020), sebanyak 13 donatur yang mendonasikan bantuan melalui rekening bank. Dari 12 donatur itu, total donasi yang masuk sebesar Rp. 8.330.000.

Koordinator Forum Wartawan NTT Peduli, Amar Ola Keda mengatakan, aksi penggalangan dana untuk Yessi Ndun merupakan bentuk aksi nyata kepedulian wartawan terhadap kehidupan sosial masyarakat.

"Tugas wartawan tidak hanya selesai di pemberitaan, tetapi lebih dari itu, harus ada aksi nyata," ujar Amar, kepada Kompas.com, (25/9/2020).

Menurut dia, penggalangan dana untuk Yesi Ndun akan ditutup pada Senin (28/9/2020).

Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendonasikan bantuan.

"Donasi yang terkumpul akan kami serahkan langsung ke Yesi dan keluarganya.

Sedangkan kaki palsu untuk Yesi, sudah ada donaturnya.

Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu Yesi.

Semoga Tuhan membalas kebaikanmu," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved