Pilkada 2020
Dukung Paslon Lain, 2 Pengurus DPC PKB Kabupaten Semarang Terancam Dicopot
Dua pengurus DPC PKB Kabupaten Semarang terancam dicopot dari jabatannya di struktur kepengurusan.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Dua pengurus DPC PKB Kabupaten Semarang terancam dicopot dari jabatannya di struktur kepengurusan.
Hal itu karena dinilai membelot tidak mendukung pasangan calon (Paslon) Ngesti Nugraha-M Basari (Ngebas) di Pilbup Semarang 2020.
Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang M Basari mengatakan, dalam situasi Pilkada sesuai AD-ART PKB ketika ada kader terutama pengurus yang melakukan pembelotan pasti akan diberikan sanksi.
• Satu Pegawai Dikbud Tegal Meninggal Positif Covid-19, 119 Orang Jalani Tes Swab & Rapid Test
• Viral Gambar Tanah Gunung Salak Terbelah, Ini Penjelasan Kepala Taman Nasional Wilayah 1
• Tommy Soeharto Gugat Menkumham yang Sahkan Kepengurusan Partai Berkarya Kubu Muchdi PR
• Tukang Becak Positif Covid-19 di Tegal Keluyuran Angkut Penumpang Ke Pasar, Kini Digembok Aparat
"Soal itu telah kami usulkan ke DPP PKB," katanya, kepada Tribunjateng.com, di Posko Tali Jagat Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (27/9/2020).
Ia menambahkan, terkait pengurus berstatus Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Kabupaten Semarang, Mas’ud Ridwan (Gus Ud) dibebas tugaskan sebagai pengurus DPC PKB Kabupaten Semarang.
Menurut M Basari, dirinya selaku ketua partai bertanggungjawab terhadap marwah partai.
Bagi kader atau pengurus yang melakukan pembelotan akan dikenai sanksi peringatan sampai dibebas tugaskan atau dicopot dari jabatan dan pemecatan.
Ia menambahkan, mengenai penerapan sanksi kewenangannya berada pada DPP PKB.
Atas dua orang kader partai yang membelot itu DPC PKB Kabupaten Semarang telah menggelar rapat pleno berkaitan dengan Mas’ud Ridwan dan Yahwan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang.
"Mereka kita usulkan sanksi ke DPP untuk dibebastugaskan. Sejauh ini saya selaku ketua partai menilai keduanya cenderung pasif terhadap tugas kepartaian. Padahal yang bersangkutan sudah beberapa tahun hidup di PKB," katanya
M Basari yang dicalonkan sebagai calon Wakil Bupati Semarang menilai, sikap pembelotan yang dilakukan kedua orang tersebut sebagai hal yang tidak etis.
Sehingga, tidak ada teguran, tetapi langsung disulkan pencopotan karena sifatnya kesalahan fatal.
Dalam masa kampanye Pilbup Semarang 2020, Basari menekankan PKB cukup solid. Komunikasi dan konsolidasi baik di tingkat DPC hingga anak ranting masih terjalin dengan baik untuk memenangkan pasangan Ngesti Nugraha-M Basari (Ngebas).
“Tidak ada kata lain kecuali Ngebas harus menang,” ujarnya
Diketahui, Gus Ud mendukung pasangan Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono (Bison) pada Pilbup Semarang 2020 dan ditunjuk sebagai juru bicara pasangan Bison. (ris)