Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Narapidana Kasus Narkotika Ini Nikahi Kekasihnya di Dalam Lapas Kedungpane Semarang

Tebalnya dinding penjara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kedungpane Semarang menjadi saksi bersatunya cinta warga binaan dengan kekasih idaman.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tebalnya dinding penjara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kedungpane Semarang menjadi saksi bersatunya cinta warga binaan dengan kekasih idaman.

Adalah Desi, terpidana 6 tahun atas kasus narkotika yang menikahi kekasihnya, Sekar Ayu.

Proses akad nikah mereka digelar pukul 11.00 WIB di Ruang Belajar Lapas Kelas I Semarang, Senin (28/9/2020).

Kota Pekalongan Masuk Zona Merah, Dinkes: Ada Penambahan 17 Kasus Dalam Sehari

Suasana Riang Tiba-tiba Tegang saat Pak Kades Kejar Penari Jaipong, Warga Histeris

Status Kota Semarang Bergerak ke Zona Oranye, Dinkes Mulai Sasar Kelompok Rentan untuk Swab Tes

Update Virus Corona Kota Semarang Senin 28 September 2020, Pedurungan Tertinggi Disusul Ngaliyan

Pernikahan tersebut dilakukan dengan menghadirkan penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Selain itu, pernikahan di dalam Lapas dilakukan usia mendapat persetujuan menikah oleh Kepala Lapas (Kalapas), Dadi Mulyadi.

"Alhamdulillah, saya senang mendapat izin untuk menikah di Lapas.

Bahagia rasanya karena bisa menikah setelah berpacaran dengan Sekar Ayu kurang lebih 2 tahun," kata mempelai pria, Desi, dalam keterangannya.

Terpidana narkotika itu tampil sederhana dengan mengenakan kemeja hitam.

Ia berjalan dari kamar hunian menuju ruang belajar untuk prosesi akad nikah penuh dengan rasa semangat walau sedikit gugup sambil menghapal ijab qobul.

Akad nikah pun berlangsung lancar dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang tunai Rp 100 ribu.

Dengan suara lantang, Desi mengucapkan ijab qobul di depan penghulu.

Pernikahan itu disaksikan pula oleh pihak kedua mempelai dan petugas Lapas Kelas I Kedungpane Semarang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu, sang mempelai perempuan langsung berurai air mata bahagia setelah mendengar ijab dari Desi.

"Saya terharu. Perjuangan ini akan kita lalui bersama walau cinta kita terhalang oleh dinding jeruji besi," ucap Sekar Ayu.

Terpisah, Kepala Lapas Kelas I Semarang, Dadi Mulyadi mengatakan, pernikahan di lapas merupakan hak narapidana selama di Lapas.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved