Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Bisnis

Pasar Modal Tokyo Jepang TSE Berhenti Transaksi karena Sistem Eror, Penyebab Belum Diketahui

Pasar Modal Tokyo Jepang (TSE) berhenti transaksi, Kamis (1/10/2020) pagi lantaran ada sistem error (kegagalan sistem).

Editor: m nur huda
Jiji
Ilustrasi foto panel perdagangan saham di Pasar Modal Tokyo. 

TRIBUNJATENG.COM, TOKYO - Pasar Modal Tokyo Jepang (TSE) berhenti transaksi, Kamis (1/10/2020) pagi lantaran ada sistem error (kegagalan sistem).

"Kami masih menyelidiki lebih lanjut apa penyebabnya, belum diketahui," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (1/10/2020).

Akibat kegagalan sistem, transaksi jual beli tak dapat dilakukan dan kapan pemulihan masih belum diketahui.

Sebelum Ada Bentrokan di TMP Kalibata, Gatot Nurmantyo Sempat Bersitegang dengan Dandim

Sutradara Film G30S/PKI Akui Ada Rekayasa Penyiksaan Jenderal Sebelum Masuk Lubang Buaya

MA Kurangi Hukuman Anas Urbaningrum 6 Tahun Penjara, KPK: Tak Ada Upaya Hukum Lain

Area Perang Armenia-Azerbaijan Makin Meluas, Rusia Bakal Diminta Kerahkan Militer

Kejadian ini pertama kalinya dalam waktu sekitar 14 tahun 9 bulan semua saham ditangguhkan di TSE.

Karena efek ini, semua perdagangan saham tidak dimungkinkan di bursa saham Sapporo, Nagoya, dan Fukuoka.

TSE adalah salah satu bursa terkemuka dunia bersama dengan New York dan London.

Tidak dapat dipungkiri bahwa penghentian total transaksi akan berdampak signifikan bagi investor dalam dan luar negeri.

Gangguan tersebut berlanjut bahkan sampai jam 10.30 pagi waktu Jepang.

Menurut TSE, ditemukan adanya masalah dengan distribusi informasi pasar sebelum dimulainya perdagangan pada jam 09.00 pagi.

Saat ini, sekitar 3.700 saham terdaftar di TSE, termasuk divisi 1 dan divisi 2 serta pasar Mothers.

Karena penangguhan transaksi, baik harga saham rata-rata Nikkei maupun indeks harga saham TSE (TOPIX) tidak dihitung.

Di sisi lain, Bursa Osaka yang menangani bursa berjangka, melakukan perdagangan seperti biasa.

Badan Jasa Keuangan berusaha untuk melaporkan ke TSE, seperti prospek pemulihan.

TSE sepenuhnya berhenti membeli dan menjual saham pada November 2005 karena kegagalan sistem.

Pada bulan Januari 2006, mereka tidak dapat memproses pesanan jual yang dibanjiri setelah penyelidikan paksa terhadap perusahaan Livedoor dan situasi berkembang untuk menangguhkan pembelian dan penjualan semua saham.

Sementara itu telah terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Sistem Error, Pasar Modal Tokyo di Jepang Berhenti Transaksi

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved