Berita Tegal
Truk Bawa Beras Warga Miskin Kecelakaan Tabrak Rumah di Tegal
Sajikin dan Siti Nurjanah, tentu tidak pernah menyangka kalau ruang tamu di rumahnya akan hancur.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sajikin dan Siti Nurjanah, tentu tidak pernah menyangka kalau ruang tamu di rumahnya akan hancur, karena truk yang tidak kuat menanjak sehingga mundur tak terkendali dan menabrak rumahnya.
Kejadian naas yang terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.30 WIB ini, melibatkan truk bermuatan beras Bulog yang diketahui merupakan beras bantuan dari pemerintah pusat, untuk penerima PKH (Program Keluarga Harapan).
Meski tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, namun Sajikin dan Siti Nurjanah yang merupakan warga Desa Cenggini, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, harus mengalami kerugian material.
Meski belum diketahui secara pasti berapa total kerugian yang dialami.
"Jadi truk ini membawa beras bantuan untuk penerima PKH sebanyak 446 karung. Karena memang di Desa kami tekstur jalannya menanjak, nah truk ini pada saat naik ditanjakan menuju Balai Desa tidak kuat. Akhirnya mesin mati, dan langsung mundur tak terkendali masuk ke rumah warga. Memang tidak ada korban jiwa, tapi ruang tamunya hancur," ungkap Kepala Desa Cenggini, Titik Kurniati, saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (1/10/2020).
Setelah kejadian, warga yang berada di sekitar lokasi langsung bergegas membantu dengan menggunakan alat seadanya.
Warga juga membantu mengevakuasi karung-karung beras yang masih ada di dalam truk, untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Dikatakan, bantuan tersebut satu karungnya berisikan 15 kg beras dari Bulog, dan rencananya akan dibagikan untuk warga yang terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
Adapun bantuan tersebut diberikan selama tiga bulan berturut-turut, mulai Agustus sampai Oktober 2020.
"Iya, tidak ada korban jiwa. Untuk jumlah kerugian saya tidak tahu pastinya berapa," imbuhnya.
(dta)