UNS Surakarta
Dies Natalis ke-24 FMIPA UNS Solo, Semangat Merdeka Belajar untuk Generasi Unggul
Semangat merdeka belajar dibutuhkan untuk menyuburkan kreatifitas generasi unggul, membuka ruang semesta untuk belajar bagi mahasiswa
Aspek kecerdasan dimana mahasiswa tahu akan hak dan kewajibannya terhadap bangsa dan negara.
Tidak kalah pentingnya adalah entrepreneur mindset, dimana mahasiswa dituntut untuk memilki pola pikir yang solutif, siap menerima tantangan serta berani mencoba dan berani gagal untuk kemudian bangkit Kembali.
Tidak ada kata berhenti dalam belajar, istilahnya menjadi manusia pembelajar sepanjang hayat.
Untuk menjadi kampus merdeka belajar maka diperlukan lingkungan yang kondusif.
Aspek terciptanya lingkungan yang kondusif adalah kampus yang nyaman, ditandai dengan kampus yang inklusif dan ramah difabel.
Kampus yang aman, tidak ada perundungan dan kekerasan seksual.
Serta kampus yang sehat dimana tidak ada rokok dan narkoba, sehat jasmani, mental, spiritual dan sehat lingkungan.
Rektor UNS, Prof. Jamal berkesempatan memberikan sambutan pada orasi ilmiah Dies Natalis ke-24 Fakultas MIPA UNS.
Sambutan disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S.
Dalam sambutannya Prof. Yunus mengatakan bahwa FMIPA menjadi salah satu pendukung utama dalam pemeringkatan UNS.
Ini dibuktikan salah satunya dengan banyaknya dosen yang begelar doktor sebanyak 53 persen.
“FMIPA UNS menduduki kontribusi tertinggi dalam pemeringkatan universitas,” ujar Prof. Yunus
Pada kesempatan ini juga disampaikan capaian kinerja FMIPA oleh Dekan FMIPA, Harjana, Ph.D.
Tahun 2020 FMIPA mendapatkan 40 dari 103 Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) UNS di tingkat nasional dan memperoleh peringkat 1 untuk tingkat Universitas.
Saat ini ada sebanyak 3 prototipe industri dan ada 5 jurnal bereputasi nasional serta 1 jurnal bereputasi global.
Jumlah dosen bergelar doktor sebanyak 53 persen dari seluruh jumlah tenaga pengajar dan ini merupakan persentase tertinggi di tingkat universitas. (*)