Pilwakot Solo 2020
Ahmad Syaikhu Terpilih Jadi Presiden PKS, Akankah Berubah Dukung Gibran-Teguh di Pilwakot Solo 2020?
Struktur kepengurusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2020-2025 telah terbentuk.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Struktur kepengurusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2020-2025 telah terbentuk.
Struktur tersebut berada di bawah komando Ahmad Syaikhu sebagai Presiden.
Pasalnya Sohibul Iman resmi tidak lagi menjabat sebagai Presiden PKS.
• Kabar Gembira, 12 Anggota Polres Pekalongan yang Terpapar Covid-19 Dinyatakan Sembuh
• Skandal Perangkat Desa Ponorogo Mesum Bareng Perempuan Bersuami Siri
• Kabar Duka, Roy Tewas Kecelakaan Kendarai Motor PCX, Korban Hilang Kendali Gara-gara Pengaruh Miras
• Hancur Hati Ibu Ini Saat Tahu Anaknya Siswi SMP Jadi PSK: Kamu Sekolah Saja, Biar Mama Cari Biaya
Terpilihnya sosok yang malang melintang dua tahun di Pilkada Jawa Barat dan DKI Jakarta itu ditanggapi Ketua DPD PKS Kota Solo, Abdul Ghofar Ismail.
Ia meyakini PKS tetap menjadi oposisi atau penyeimbang dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Nampaknya posisi tetap akan sama dengan apa yang dilakukan Ustaz Shobul Iman sebagai oposisi.
Tidak mengubah arah kebijakan politik partai," kata Ghofar kepada TribunSolo.com, Senin (5/10/2020).
Posisi PKS sebagai oposisi dinilai Ghofar tidak akan mempengaruhi sikap partai dalam Pilkada 2020 termasuk di Solo.
Seperti diketahui, PKS sampai saat ini masih memutuskan untuk tidak mendukung pasangan calon yang berlaga di pesta lima tahunan itu.
Pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo belum mampu meluluhkan sikap PKS.
"Sikap partai kelihatanya tidak banyak berubah. Kalau melihat komposisi di DPP tidak banyak berubah," ucap Ghofar.
"PKS biasanya tidak akan merubah kebijakan partai secara frontal. Dikatakan Ustaz Ahmad Syaikhu menegaskan oposisi bersama rakyat untuk kontrol pemerintahan Jokowi," papar dia.
"Di situ ada sinyal, kemungkinan tidak ada perubahan yang signifikan," tambahnya.
Meski begitu, PKS masih akan mematangkan alasan dibalik dipilihkan sikap abstain dalam Pilkada Solo 2020.
Partai saat ini tengah melakukan survei sejak 1 Oktober 2020 guna menghimpun aspirasi kader.