Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

FOCUS

Motif Bentrokan di Pedan

Kemrin heboh dengan kabar tawuran di Pedan Klaten Jawa Tengah, Minggu (4/10) malam yang katanya hanya dipicu hal sepele yang berujung perusakan.

Penulis: Catur waskito Edy | Editor: moh anhar
zoom-inlihat foto Motif Bentrokan di Pedan
TRIBUN JATENG
Focus Tribun Jateng 05/10/2020

Penulis: Catur Waskito Edy, Wartawan Tribun Jateng

KEMARIN heboh dengan kabar tawuran di Pedan Klaten Jawa Tengah, Minggu (4/10) malam yang katanya hanya dipicu hal sepele yang berujung perusakan yang melibatkan puluhan orang. Akibat peristiwa ini pun polisi telah mengamankan 74 orang terkait keributan tersebut.

Sebenarnya apa yang memicu keributan yang videonya viral di media sosial ini? Benarkah hanya masalah utang piutang? “Sudah jangan terlalu membesarkan kasus ini, toh aparat berwajib sudah menangani kasus ini,” ujar Mbah Man menanggapi obrolan di warungnya pagi itu.

“Tapi kan mesti dicari pemicu dan penyebabnya Mbah, biar tidak jadi pertanyaan dan menjawab keponya warga setempat dan netizen se Indonesia biar terang benderang masalah ini Mbah,” sahut Fulan menanggapi permintaan Mbah Man.

Mbah Man pun hanya manggut-manggu seraya berharap semoga polisi bisa mengungkap latarbelakang kasus yang katanya sepele ini. Apalagi sudah ada puluhan orang yang telah diperiksa untuk menyelidiki motif di balik keributan dan asal kelompok puluhan orang tersebut.

Meski aparat wilayah tersebut pun mengaku situasi kondisi di wilayah kekisruhan tersebut sudah kondusif. Bahkan aparat sudah mendata berapa kerugian akibat keributan malam itu. Bahkan warga sekitar yang sempat trauma sudah melakukan aktivitas normal seperti biasanya, tapi masih tanda tanya apa motif di balik keributan tersebut.

Memanglah bila melihat video yang viral yang dibagikan di media sosial tampak massa saling kejar dengan membawa tongkat kayu. Netizen pun ramai-ramai mengecam aksi tersebut, apalagi dalam negeri yang sedang prihatin dilanda pandemi virus Corona ini. “Iya, semoga polisi bisa mengungkap kasus ini biar tidak terjadi di daerah lain, kalau perlu diambil tindakan tegas, apalagi warga sedang jenuh akibat pandemi covid-19 dan Pilkada serentak di negeri ini.

Menanggapi hal ini Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu menegaskan penyerangan terjadi karena masalah pribadi dari perseorangan dan membantah isu yang menyebut penyerangan terjadi lantaran masalah politik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Network kejadian ini berawal pukul 18.30 WIB. Kejadian bermula saat empat orang yang mendatangi rumah salah satu warga setempat untuk menangih hutang Rp 100 ribu. Saat didatangi, warga tersebut meminta agar mereka datang lagi pukul 20.00 WIB. Namun, keempat orang tersebut malah mengeroyoknya dan sempat merusak salah satu gerobak milik warga setempat.

Lalu, sekitar pukul 19.30 WIB, datang sekelompok orang mendatangi TKP kembali. Mereka datang kembali dengan massa yang lebih banyak. Ada sekitar ratusan orang menggeruduk ke Jalan Ronggowarsito Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten. Mereka mendatangi lokasi kejadian, dan sempat menghajar seseorang yang mereka lewati. Diduga, sekelompok orang tersebut masih mencari warga yang memiliki hutang tersebut.

Semoga aparat yang masih mendalami penyebab dari penyerangan ini yang katanya dipicu karena kesalahpahaman antarpihak menjadi terang benderang. Dan warga yang yang terkena dampaknya bisa lebih tenang dan siapa yang bersalah bisa diproses berdasarkan hukum yang berlaku. Semoga!

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved