Berita Viral
Najwa Shihab Dipolisikan oleh Relawan Jokowi, Sakit Hati Terawan Dijadikan Parodi
Jurnalis senior, Najwa Shihab dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi Bersatu.relawan Jokowi bersatu merasa sakit hati ke Najwa Shihab.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Sebelumnya, Najwa Shihab menjelaskan maksud acara Mata Najwa yang menghadirkan bangku kosong yang seharusnya diisi oleh Menteri Kesehatan, Terawan.
Melalui akun Instagram @najwashihab yang diunggah pada Selasa (30/9/2020), putri Quraish Shihab itu memberi penjalasan.
Najwa Shihab mengaku menghadirkan bangku kosong di acara TV di Indonesia mungkin terasa baru, sehingga sedikit mengujutkan.
Namun, Najwa Shihab mengatakan di negara-negara demokrasi seperti Amerika, hal itu sudah biasa terjadi.
"Di Indonesia, treatment menghadirkan bangku kosong ini mungkin baru sehingga terasa mengejutkan. Namun, sejujurnya, ini bukan ide yang baru2 amat. Di negara dgn tradisi demokrasi dan debat yang lebih panjang dan kuat, misalnya Inggris atau Amerika, menghadirkan bangku kosong yang mestinya diisi pejabat publik sudah biasa," tulisnya.
Najwa Shihab membantah jika dirinya melakukan wawancara imajiner.
Baginya, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bisa Menteri Terawan jawab dimana saja dan kapan pun.
"Treatment ini juga berbeda dengan format wawancara imajiner. Pertama, pada dasarnya saya tidak sedang melakukan wawancara, saya hanya sedang mengajukan pertanyaan, Pertanyaan, kan, tidak harus diajukan secara tatap muka. Bisa dilakukan secara jarak jauh dengan perantara macam-macam medium," tulisnya.
Najwa Shihab mengatakan sosok Menteri Terawan adalah sosok yang eksis sehingga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaannya.
"Kedua, ini juga tidak imajiner karena pertanyaan yang saya ajukan memang bukan imajiner dan saya juga tidak mengarang atau membuatkan jawaban2 fiktif seolah-olah saya sudah berdialog dengan Pak Terawan;
"Pak Terawan juga sosok yang eksis dan hidup, sehingga Pak Terawan bisa menjawabnya kapan saja, bahkan sejujurnya boleh menjawabnya di mana saja,' tulisnya.
Najwa Shihab menegaskan sebenarnya, ia berharap Menteri Terawan hadir di acara Mata Najwa.
Namun, Najwa Shihab berharap pertanyaan-pertanyaannya bisa dijawab oleh Menteri Terawan.
"Sebagai pengampu Mata Najwa, tentu saya berharap ia bersedia hadir di program saya. Namun, sebagai bagian dari komunitas pers lebih luas dan juga seorang warga negara, saya sudah cukup senang jika Pak Menteri menjawab kegelisahan publik walau itu tidak dilakukan di MataNajwa. Sebab kerja-kerja mengawasi proses politik dan pengambilan kebijakan adalah tugas bersama, dan saya percaya @Narasi.tv tidak sendirian melakukannya," tulisnya.
Najwa Shihab mengatakan ia sudah banyak melakukan pertimbangan menghadirkan bangku kosong.