Penanganan Corona
Razia Masker di Kota Semarang Kembali Digencarkan, Warga Tertib Diberi Hadiah Uang
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Semarang yang terdiri dari Satpol PP Kota Semarang, Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri bersama dengan Satpol PP Provi
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Semarang yang terdiri dari Satpol PP Kota Semarang, Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri bersama dengan Satpol PP Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar operasi penegakan protokol kesehatan.
Operasi dilakukan di Jalan Imam Bonjol, tepat di depan kantor Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Kamis (8/10/2020).
Operasi kali ini sedikit berbeda. Biasanya, petugas hanya memberi sanksi bagi para pelanggar.
Namun, kesempatan ini petugas memberikan reward atau hadiah kepada masyarakat yang tertib memakai masker.
• Ada Pegawai Disdukcapil Blora Positif Covid-19 Kantor Sempat Ditutup, Kini Sudah Dibuka
• Sebagai Pengusaha Ini Kata Ruben Onsu Soal Omnibus Law UU Cipta Kerja
• Air Laut Surut hingga Ada Kabar Tsunami, Warga Tulungagung Berbondong Ngungsi
• WNI Kabur dari Karantina Covid-19 di Korsel, Caranya dengan Gali Tanah

Setidaknya ada 12 orang yang mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan masker dari Satpol PP Kota Semarang.
Satu di antaranya seorang karyawan swasta, Zainab. Dia mengaku kaget saat sedang mengendarai motor kemudian diberhentikan oleh petugas Satpol PP.

"Tadi tidak tahu tiba-tiba suruh minggir. Kirain salah apa, ternyata karena tertib pakai masker," ungkap Zainab.
Wanita yang bekerja di daerah Lempongsari tersebut menyatakan, setiap hari memang sudah terbiasa memakai masker untuk melindungi diri sendiri dari paparan Covid-19.
Seorang pemuda, Prasetyo juga mendapatkan hadiah serupa. Saat mengetahui ada operasi dan diberhentikan oleh petugas Satpol PP, dia mengaku tak takut lantaran telah memakai masker.
Menurutnya, pakai masker setiap hati tidak mengganggu aktivitas. Justru, sudah merasa nyaman. Hadiah yang diterimanya menjadi pemacu untuk lebih semangat menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi tambah semangat," ucapnya.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, selama ini pihaknya menerapkan operasi protokol kesehatan secata tegas.
Sedangkan, masyarakat yang tertib belum pernah diberi penghargaan. Akhirnya, dia merogoh uang pribadinya untuk diberikan kepada masyarakat yang tertib memakai masker.
"Saya izin dengan Pak Ka Satpol PP Provinsi memakai uang pribadi untuk diberikan kepada orang yang tertib. Saya pernah positif sehingga saya ingin menghargai mereka," ucap Fajar.
Fajar memaparkan, APBD digunakan untuk refocusing penanganan Covid-19.