Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Sekitar 1,1 Hektare Lahan di Wilayah Karanganyar Terdampak Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja

Itu prestisius karena di situ awal Tol Solo-Jogja. Nanti Ground breakingnya di situ.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Agus Iswadi
Kepala ATR/BPN Karanganyar, Anton Jumantoro. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 20 bidang dengan luasan 1,1 hektare lahan yang berada di wilayah Desa Ngasem Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar terdampak proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Kepala ATR/BPN Karanganyar, Anton Jumantoro menyampaikan, selain wilayah Kabupaten Boyolali dan Klaten, wilayah Karanganyar juga terkena proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Dia merinci, dari 20 bidang yang terdampak proyek pembangunan jalan tol, 5 bidang merupakan tanah kas desa dan sisanya sebanyak 15 bidang merupakan tanah milik perorangan.

Kendati hanya sedikit lahan yang terdampak proyek pembangunan, menurutnya lokasi di wilayah Ngasem itu prestisius lantaran menjadi awal mula jalan tol Solo-Jogja.

"Itu prestisius karena di situ awal Tol Solo-Jogja. Nanti Ground breakingnya di situ. Pengumuman kepada warga sudah dilakukan, nanti ditunggu sampai 15 Oktober 2020," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (9/10/2020).

Lanjut Anton, Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) akan menyampaikan berkas itu ke Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) untuk dilakukan appraisal apabila tidak ada sanggahan hingga batas waktu 15 Oktober 2020.

Terpisah Sekdes Ngasem, Jawi menambahkan, selain tanah kas desa berupa lahan persawahan, ada beberapa lahan milik warga yang terdampak proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Dia menjelaskan, tanah kas desa itu nanti digantikan dengan tanah lain dengan luasan yang sama serta kualitasnya lebih baik. Di wilayah Ngasem masih cukup banyak lahan pertanian yang nantinya dapat dijadikan sebagai lahan pengganti tanah kas desa yang terdampak proyek pembangunan.

"Tanah kas desa itu sawah. Nanti dicarikan sawah lagi, minimal luasan sama. Semisal yang terdampak 1.000 meter persegi, ya nanti dicarikan 1.000 meter persegi atau lebih. Kondisinya juga lebih bagus. Semisal dari segi pengairannya," imbuhnya.

Dengan adanya proyek pembangunan jalan tol itu, dia berharap ada penambahan fasilitas terkait lalu lintas demi keselamatan masyarakat apabila melintas di sekitar jalan tol. Seperti penambahan lampu penerangan jalan, cermin di sudut jalan dan pita kejut. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved