Penanganan Corona
Percepat Tes Covid-19, Pemkab Semarang Minta Bantuan Mobil PCR ke Kemenkes
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mengusulkan bantuan mobil tes PCR ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam rangka mempercepat penanganan pa
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mengusulkan bantuan mobil tes PCR ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam rangka mempercepat penanganan pandemi virus Corona (Covid-19).
Plt Sekda Kabupaten Semarang Valeanto Soekendro mengatakan permohonan bantuan mobil tes PCR tersebut secara resmi telah disampaikan ketika menerima kunjungan kerja tim Task Force Kemenkes RI untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Semarang beberapa waktu lalu.
“Kami juga telah berkirim surat resmi sesuai arahan Staf Ahli Menteri Kesehatan, Brigjen TNI (Purn) Jajang Edi Priyatno ketika berkunjung di Ungaran.
Baca juga: Ratusan Warga Kampung Trangkil Baru Gunungpati Semarang Terancam Kehilangan Tempat Tinggal
Baca juga: Timnas U19 Indonesia Kalahkan Macedonia, Jack Brown Bayar Lunas Kepercayaan Shin Tae-yong
Baca juga: Cerita Ervan Remaja Sragen Terpisah 11 Tahun dengan Keluarga Saat di Jakarta, Akhirnya Bertemu Ayah
Baca juga: Miliki 4 Kakak, Nia Ramadhani Beberkan Silsilah Keluarganya
Semoga sebelum akhir tahun mobil tes PCR tersebut dapat dikirim,” terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (12/10/2020)
Menurut Soekendro, adanya mobil tes PCR tersebut sangat mendukung Pemkab Semarang dalam menangani pandemi virus Corona.
Sesuai informasi yang diterimanya mobil tes PCR dari Kemenkes untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Semarang sebanyak 1 unit.
Ia menambahkan, berdasarkan data jumlah kasus warga terpapar virus Corona sekarang diakuinya kesadaran masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menunjukan dampak positif.
“Terhitung beberapa minggu terakhir pada daerah semula zona merah turun menjadi kuning dan harapannya nanti berubah hijau.
Semula ada lima kecamatan berstatus zona merah menjadi tiga kecamatan, dan terakhir informasi tinggal dua kecamatan,” katanya
Dikatakannya, sekarang yang terpenting adalah seluruh komponen pemerintahan dari level kabupaten sampai kelurahan atau desa tidak bosan mengingatkan masyarakat supaya mentaati protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang Ani Rahardjo mengungkapkan sampai sekarang Pemkab Semarang terus memperluas cakupan tes swab dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di Bumi Serasi.
“Terkait dengan capaian tes swab sejak awal Maret 2020 sampai Oktober 2020 mencapai 5.012 orang dengan jumlah sampel sebanyak 8.999 spesimen.
Dari jumlah tersebut, ada 709 orang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujarnya.
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.