Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Tangis Orangtua Pecah Saat Para Pelajar Ditangkap Polisi Akan Demo UU Cipta Kerja di Solo Sungkem

Suasana haru terasa di halaman Mapolresta Solo, Senin (12/10/2020). Banyak orang tua yang menangis saat anaknya melakukan sungkem

Editor: galih permadi
TribunSolo.com/Agil Tri
Suasana sungkeman anak pada orang tua dan gurunya pasca diamankan polisi karena akan menyusup ke demo mahasiswa saat menolak UU Omnibus Law di Mapoleresta Solo, Senin (12/10/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Suasana haru terasa di halaman Mapolresta Solo, Senin (12/10/2020).

Banyak orang tua yang menangis saat anaknya melakukan sungkem di tengah matahari yang belum lama terbenam dan langit tampak mulai menghitam.

Tak sedikit dari pelajar ini yang meneteskan air mata saat bersimpuh dihadapan orang tuanya hingga perwakilan sekolah.

Baca juga: Ganjar Naik Mobil Komando Pendemo: Saya Langsung Telepon 3 Menteri untuk Sampaikan Aspirasi Buruh

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 3 Warga Banyumas Tewas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Baca juga: Pria Tangerang Ditangkap Polisi Tepergok Bawa Sabu di Saku Jas Hujan di Banjarnegara

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sahrul Gunawan Dikabarkan Tewas Kecelakaan, Ini Faktanya

Begitulah kondisi penjemputan para pelajar SMA yang diamankan polisi karena akan ikut demo aliansi mahasiswa menolak UU Omnibus Law di depan Balai Kota Solo, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Pasar Kliwon.

Mereka kemudian digelandang polisi, dimintai keterangan dan dijemput orang tuanya hingga gurunya di Mapolresta Solo, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Seorang ibu asal Solo yang enggan disebutkan namanya tampak berurai air matanya ketika mejemput anak kesayangannya yang masih duduk di bangku SMA.

Dia mengaku dihubungi pihak sekolah jika anaknya diamankan polisi karena kedapatan berada di lokasi demo.

"Anak saya tidak pernah ikut demo. Anaknya baik rajin sholat.

Jadi kaget saja, tidak menyangka," ungkapnya semberi menyeka air matanya.

Namun dia mengaku jika anaknya tidak berniat mengikuti demo.

"Tadi makan sama temannya, terus bilangnya mau lihat demo.

Gak ada niat ikut demo," aku dia.

Salah satu pihak sekolah dari SMA Negeri 1 Tawangsari, Sukoharjo Sudibyo mengatakan, ada satu siswanya yang terjaring.

"Tadi baru mengumpulkan tugas, lalu diajak temannya main ke Solo," katanya.

"Tadi saya tanya tujuannya bukan demo, tapi main-main saja," imbuhnya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved