Berita Internasional
Uni Eropa Prihatin Azerbaijan & Armenia Sama-sama Langgar Genjatan Senjata
Uni Eropa mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam atas pelanggaran gencatan senjata Armenia dan Azerbaijan, di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh
Broers juga memperingatkan akan adanya "bencana kemanusiaan" di wilayah tersebut.
"Sebagian besar infrastruktur sipil yang telah hancur berada di Nagorno-Karabakh dan sekitar setengah dari populasi - sekitar 70.000 orang telah meninggalkan wilayah tersebut," katanya kepada DW.
Broers mengatakan, konflik "memperburuk dan memperparah pandemi Covid yang telah melanda kedua negara cukup parah, dan musim dingin juga akan datang, jadi situasi kemanusiaan yang sangat sulit (dapat terjadi) dalam beberapa minggu mendatang."
Wilayah Nagorno-Karabakh yang merupakan teritorial Azerbaijan, berada di bawah pendudukan milisi etnis Armenia yang didukung pemerintah di Yerevan sejak berakhirnya perang separatisme pada tahun 1994.
Sementara warga etnis Azeri banyak yang meninggalkan Karabakh usai perang berakhir.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Azerbaijan-Armenia Langgar Gencatan Senjata, Begini Reaksi Uni Eropa"