Jembatani Transaksi Jual Beli Petani & Konsumen, IT Telkom Purwokerto Kembangkan Aplikasi Petani.id

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tim riset IT Telkom Purwokerto saat ini tengah mengembangkan aplikasi Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani.id)

Aplikasi Petani.id merupakan sebuah komunitas petani dan nelayan yang dibentuk sebagai media komunikasi dan publikasi produk yang dihasilkan.

Saat ini, Petani.id telah mempublikasikan kegiatan dan produk para petani dan nelayan melalui sebuah portal website www.Petani.id.

Hadirnya  teknologi informasi, dirasa belum dapat memberikan nilai tambah bagi para petani dan nelayan.

Hal ini yang kemudian melatarbelakangi munculnya gagasan untuk membuat sebuah aplikasi Petani.id.

Dalam pengembangan aplikasi Petani.id, ITTP berkolaborasi dengan Telkom Regional IV Jateng DIY.

Kepala Bagian Sentra Inovasi ITTP, Sigit Pramono, menyatakan bahwa hadirnya aplikasi Petani.id ditujukan untuk menjembatani antara penghasil produk (Petani dan Nelayan) dan pemakai produk (rumah tangga dan industri), sehingga dapat memotong proses distribusi produk langsung dari petani ke konsumen.

Aplikasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi pertanian yang ada di Indonesia, yang juga berimbas pada peningkatan kesejahteraan para petani.

Bahwasanya masyarakat yang semakin melek teknologi menjadi peluang dalam mengembangkan serta mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

"Adanya kolaborasi ini harapannya dapat menciptakan bisnis digital yang bersahabat serta menjadi solusi terpadu mengalirkan ekosistem pangan.

Terutama dari hulu ke hilir yang mempertemukan petani dengan pembeli akhir serta stakeholder lainnya, baik di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan olahan pangan," jelas OSM Regional Wholesale Service Telkom Regional IV Jateng-DIY, Erna Wiyati kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis Kamis (15/10/2020).

Adapun aplikasi PETANI.ID saat ini masih dikembangkan.

Di dalamnya akan tersedia fitur menu seperti menu Anggota Petani, disajikan untuk mendata anggota sekaligus merupakan anggota organisasi.

Menu Warung Petani, berfungsi dalam menjembatani transaksi jual beli antara petani dan konsumen (supermarket, restaurant, perorangan).

Menu Komunitas Petani, yaitu menu yang berfungsi sebagai sarana untuk berbagi ilmu perihal pertanian (pengembangan bibit, budi daya tanaman atau ternak atau ikan, dll).

Kemudian Menu Crowd Funding atau Kemitraan, memiliki fungsi untuk menjembatani kerjasama petani dengan investor dan lembaga pinjaman keuangan.

Menu Logistuk, berfungsi untuk pengantaran hasil panen/olahan pangan yang telah dibeli pembeli.

Menu Payment Gateway, dibuat sebagai alat bayar bagi para petani dan pembeli di platform Petani.id. (Tribunbanyumas/jti)