Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Rusak Mobil Polisi, Mahasiswa Mengaku Emosi karena Kena Gas Air Mata saat Makan Pempek

"Waktu itu mau saya bakar (mobil) tapi koreknya macet dan basah jadi batal. Yang lain juga teriak bakar-bakar jadi tambah emosi," kata dia.

KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Mobil Pam Obvit milik Polresta Palembang dirusak massa aksi demo penolakan RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang berlangsung di depan gedung DPRD Sumsel, Rabu (8/10/2020l). 

TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa di Palembang merusak mobil polisi dalam aksi demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) malam.

Si mahasiswa mengaku emosi terkena gas air mata ketika menyantap pempek.

Bahkan tembakan gas air mata, membuat salah satu mahasiswa mendapatkan luka bakar di tangannya.

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Warga Boyolali Tewas Kecelakaan Tabrak Truk di Tol Batang-Pemalang

Baca juga: Selepas Adzan Subuh, Suami di Kebumen Terhenyak Temukan Istri Tewas Gantung Diri

Baca juga: 5 Hari Setelah Dinikahi Kapolres Kudus, Shita Gabung Pasukan Perdamaian PBB, Ini Kisah Cinta Mereka

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sahrul Gunawan Dikabarkan Tewas Kecelakaan, Ini Faktanya

"Waktu itu kami lagi makan pempek, tiba-tiba ditembakkan gas air mata, handphone teman saya juga hilang, jadi saya emosi," tutur mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Awwabin Hafiz.

Mahasiswa lain balikkan mobil polisi, ikut menendang

Awwabin yang merasa marah kemudian melihat ada mahasiswa lain yang membalikkan mobil Pam Obvit yang terparkir di luar Gedung DPRD Provinsi Sumsel.

Terpancing, ia pun ikut melakukan perusakan dengan menendang mobil polisi itu.

"Waktu itu mau saya bakar (mobil) tapi koreknya macet dan basah jadi batal.

Yang lain juga teriak bakar-bakar jadi tambah emosi," kata dia.

Sedangkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Rezan Septian Nugraha mengatakan, awalnya sempat hendak membakar mobil polisi.

Ia yang saat itu melihat mobil telah terbalik tersulut emosi.

"Kebetulan saya pegang rokok jadi mau bakar mobil itu, tapi gagal karena basah.

Akhirnya saya tendang-tendang saja mobilnya," ungkap Rezan.

Sudah tangkap 8 orang, 15 orang DPO

Hingga kini, polisi telah menangkap delapan orang terkait aksi perusakan mobil polisi dalam demonstrasi.

Empat mahasiswa yang baru saja ditangkap adalah Mereka adalah Awwabin Hafiz (19) mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, M Naufal Imandamalis (20) Mahasiswa Tehnik Sipil UNSRI.

Kemudian M Barthan Kusuma (22) mahasiswa Stisipol Candradimuka dan Rezan Septian Nugraha (21) Universitas Muhammadiyah Palembang.

Polisi kini masih mengejar 15 orang pelaku perusakan mobil lainnya.

"Ada 15 pelaku lagi yang masih kita kejar identitasnya sudah didapat dan dijadikan DPO," kata Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Emosi Terkena Gas Air Mata Saat Makan Pempek, Mahasiswa Rusak Mobil Polisi"

Baca juga: Pemilik Distro Lecehkan 16 Model Sebelum Sesi Pemotretan, Ini Modusnya

Baca juga: Pergoki Istri Keempat Berduaan dengan Pria Lain, Suami Malah Diancam Dibunuh Selingkuhan

Baca juga: Seorang Perempuan Meninggal Mendadak di Indekos Kuningan Semarang

Baca juga: Tangkap Pelajar dari Kelompok Anarko, Polisi Temukan Rekaman Suara Begini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved