Wakapolres Takalar Dicopot Setelah Dilaporkan Wanita Kasus Pencabulan Saat Urus SIM

TRIBUNJATENG.COM, TAKALAR - Kompol N yang menjabat sebagai Wakapolres Takalar, dicopot dari jabatannya setelah dilaporkan seorang wanita berinisial PA terkait dugaan pencabulan.

Mutasi jabatan itu tertuang dalam surat telegram yang ditandatangani Karo SDM Polda Sulsel Nomor STR: 740/X/KEP 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan lingkungan Polda Sulsel.

Kompol N kini menjabat sebagai Pamen Yanma Polda Sulsel.

Baca juga: Beredar Surat Instruksi Demo Seluruh Indonesia Selama 5 Hari, KSBSI: Kita Enggak Mau Chaos

Baca juga: Gatot Nurmantyo Minta Polisi Bebaskan Tokoh KAMI, Penangkapan Dinilai Tak Lazim

Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah Dapat Ubah UU Cipta Kerja di Uji Materi MK Jika Dinilai Rugikan Buruh

Baca juga: Kapal Asing Sitaan Asal Vietnam Diduga Dijual Oknum Jaksa Batam Ke Pengusaha, Sudah Dicat Ulang

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, masih mendalami terkait dugaan pencabulan itu.

"Mutasi untuk memudahkan pemeriksaannya," kata Ibrahim, Rabu (14/10/2020).

Tengara pelecehan yang dilakukan N itu bermula, PA ingin mengurus surat izin mengemudi (SIM) di Mapolres Takalar, Jumat (2/10/2020) lalu.

Nah saat itu, PA menemui Kompol N di ruang kerjanya karena mengalami kendala.

Terkait kebenaran informasi tersebut, Ibrahim mengaku masih perlu penelusuran lebih jauh termasuk pemeriksaan para saksi.

Polda Sulsel sendiri baru mendapat keterangan dari satu sumber saja. N sendiri kini diperiksa di Propam Polda Sulsel.

"Kita tidak boleh berasumsi walaupun laporan dan keterangannya demikian. Kita akan tetap melakukan pendalaman terkait fakta yang sebenarnya. Nanti kalau sudah ada hasil pemeriksaan baru kita berikan," ujar Ibrahim. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Wakapolres Takalar Dicopot Setelah Dilaporkan Wanita, Dugaan Pelecehan Saat Mengurus SIM