Kesal Oknum yang Memfitnah SBY Tak Ditangkap, Benny K Harman: Pemerintah Pabrik Hoaks Terbesar
Benny K Harman politisi Demokrat kesal dengan sikap pemerintah yang membiarkan oknum memfitnah Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Benny K Harman berharap agar pemerintah segera menindak oknum yang memfitnah SBY.
"Jadi kami minta tolong ditindaklah orang yang menuding pak SBY," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Mahfud MD lalu mengatakan tidak pernah menyebut nama SBY.
Mahfud MD mengatakan ia sangat dekat dengan dengan SBY.
"Saya dekat dengan beliau, kalau ada apa-apa pasti saya telfon langsung," ujarnya.
Mahfud MD mengatakan tidak ada list nama SBY yang menjadi daftar aktor-aktor kerusuhan demo tolak Omnibus Law.
Mahfud MD mengatakan ia diminta Andi Arief untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut.
"Andi Arief meminta saya harus mengkarifikasi," ujarnya.
Mahfud MD lantas mengatakan pihak pemerintah tidak pernah mengatakan dan menyebutkan tudingan ke SBY.
"Saya katakan ke Andi Arief, apa yang harus saya klarifikasikan, pemerintah tidak ada yang menyebut dan mengatakan hal itu, dimana dan kapan, dan siapa, kalau ada ditunjukkan kalau ada akan saya selesaikan siapa yang bilang begitu, " ujar Mahfud MD.
Mahfud MD lalu mengatakan pernah melihat cuitan soal tudingan itu di Twitter.
Namun, Mahfud MD menegaskan bukan dari pihak pemerintah yang mengatakan hal itu.
"Di sosial media, di twitter saya tahu, cuitan kitu tapi pemerintah tidak ada yang berstatemen tentang itu," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD lalu menegaskan SBY bukan orang yang ada di daftar oknum yang diduga membiayai atau menjadi dalang kerusuhan aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Jika nanti ada orang yang dekat dengan SBY lalu ditangkap misalnya, bukan berarti dibiayai SBY, bisa jadi orang itu dekat dengan saya juga, kan namanya aktivis dekat dengan siapa saja," ujar mahfud MD.