Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nasib AKBP AK Dicopot Dari Kapolres Gara-gara Lakukan Hal Ini ke Istri, Baru 2 Bulan Dilantik

Kapolres Kotawaringin, AKBP AK yang baru dua bulan dilantik, tiba-tiba dicopot dari jabatannya.

Editor: galih permadi
IST
Ilustrasi KDRT 

TRIBUNJATENG.COM - Gara-gara melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan dilaporkan istri, AKBP AK dicopot dari jabatan kapolres.

Kapolres Kotawaringin, AKBP AK yang baru dua bulan dilantik, tiba-tiba dicopot dari jabatannya.

Tongkat komando pun beralih ke AKBP Devy Firmansyah yang sebelumnya menjabat Kapolres Barito Selatan.

Baca juga: Bukan Kaleng-kaleng, Suvenir di Pernikahan Nikita Willy dan Indra Piawan Berupa Perhiasan Mahal

Baca juga: Istri Dicerai dan Dilaporkan Suami PNS ke Polisi, Umbar Aib Bercinta Tak Tahan Lama ke Kantor Suami

Baca juga: Inilah Sosok Myrna Myura Perancang Kebaya Pernikahan Nikita Willy Istri Indra Priawan

Baca juga: Biodata Marlene Hariman Makeup Artist Nikita Willy Istri Indra Priawan Saat Hari Pernikahan

Jabatan yang sangat cepat AKBP AK itu akibat dari laporan istrinya tentang tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

AKBP AK duduk sebagai Kapolres Kotawaringin menggantikan AKBP Dharma E Ginting.

Mutasi jabatan AKBP AK diketahui dari surat telegram bernomor ST/2935/XI/KEP/2020 tertanggal 13 Oktober 2020 yang beredar.

Surat telegram itu berisi nama-nama pejabat yang dimutasi.

Secara umum, para pejabat itu dimutasi untuk menempati posisi baru.

Namun pada poin ke 51 menunjukkan AKBP AK dimutasi sebagai perwira menengah Polda Kalteng dalam rangka pemeriksaan.

Poin selanjutnya menjelaskan bahwa AKBP AK digantikan oleh AKBP Devy Firmansyah yang sebelumnya menjabat Kapolres Barito Selatan.

Laporan KDRT

Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Hendra Rochmawan, tidak menampik adanya mutasi tersebut.

"Intinya ada masalah keluarga saja. Pemeriksaan adalah tindak lanjut terhadap laporan istri yang bersangkutan," terang Hendra melalui telepon, Kamis (15/10/2020).

Pemeriksaan itu berkaitan dengan dugaan tindakan KDRT.(*)

Baca juga: Pencairan Dana BLT Karyawan Swasta Gaji di Bawah Rp 5 Juta Tahap II Kapan? Ini Jawaban Menteri Ida

Baca juga: Pasar Klewer Rampung Dibangun, Alun-alun Utara Keraton Solo Bakal Steril Pedagang

Baca juga: Kemunculan Bunga Bangkai di Batang, BKSDA Jateng Sebut Jadi Pertanda Fenomena Alam Ini

Baca juga: Selepas Adzan Subuh, Suami di Kebumen Terhenyak Temukan Istri Tewas Gantung Diri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved