Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Respons PA 212 Soloraya Soal Kabar Rizieq Shihab FPI Akan Pulang ke Indonesia: Berkat Lobi-lobi

Kabar kepulangan Muhammad Rizieq Shihab atau lebih dikenal Habib Rizieq kembali berhembus ke publik.

Editor: galih permadi
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Kabar kepulangan Muhammad Rizieq Shihab atau lebih dikenal Habib Rizieq kembali berhembus ke publik.

Berhembusnya kabar tersebut bermula saat Ketua FPI Ahmad Shabari Lubis, mengatakan imam besar FPI itu akan segera pulang ke Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat memimpin aksi Penolakan Omnibus Law Cipta Kerja di Patung Kuda, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming MotoGP 2020 Aragon Malam Ini di Trans 7

Baca juga: Cerita Budi Pacar Wanita Tewas di Kamar Kos Semarang: Digigit Serangga Hingga Infeksi dan Melepuh

Baca juga: Rizieq Shihab Dikabarkan Pulang PA 212 Soloraya Gembira: Arab Saudi Masih Ada Semacam Lampu Merah

Baca juga: Inilah Sosok Mutiara Baswedan Putri Anies Baswedan yang Baru Saja Diwisuda: Tetap Anaknya Abah

Berhembusnya kabar kepulangan Habib Rizieq disyukuri Persaudaraan Alumni (PA) 212 Soloraya.

Hal itu disampaikan Humas Musyawarah Provinsi PA 212 Jawa Tengah, Endro Sudarsono.

"Terkait pemulangan Habib Rizieq, kami menyambut gembira, bersyukur atas lobi-lobi yang dilakukan selama ini yang melibatkan tokoh-tokoh nasional," kata Endro, Minggu (18/10/2020).

Meski begitu, Endro tidak menampik kepulangan Habib Rizieq masih perlu waktu.

"Kami juga dengar informasi dari Kedutaan di Arab Saudi masih ada semacam lampu merah," tutur dia.

"Bahwa itu belum selesai secara administrasi, jadi masih perlu waktu," tambahnya.

Seperti diberitakan, Kedutaan Besar Indonesia untuk Arab Saudi memastikan Habib Rizieq belum bisa pulang ke Indonesia.

Terkait status mutakhallif zirayah atau overstay dengan visa kunjungan.

Ditambah lagi, status red blink masih melekat, artinya Habib Rizieq belum bisa keluar dari Arab Saudi.

Endro berharap pemerintah tidak tutup mata atas hal tersebut.

"Berharap pemerintah Indonesia membantu salah satu warga negara, tidak tutup mata," kata dia.

"Ini kepentingan nasional, kepentingan negara, dan berkaitan hubungan bilateral Indonesia - Arab Saudi," tandasnya. (*)

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved