Unisri Surakarta
Wisudawan Fakultas Ekonomi Unisri Solo Ini Biayai Kuliah Sambil Ngojek dan Jualan Daster
Saya bersyukur dari keterbatasan secara finansial saya bisa meraih gelar sarjana. Ini semua tidak lepas dari doa orang tua, utamanya ibu
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ada kisah menarik di balik kegiatan wisuda Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (17/10/2020).
Untuk bisa meraih gelar kesarjanaan tidak semua orang bisa mewujudkan dengan mudah.
Butuh perjuangan, keuletan dan biaya yang tidak sedikit.
Sebagian wisudawan pantas bersyukur bila orang tua bisa membiayai sampai selesai.
Namun ada juga yang harus berjuang dengan keras agar bisa meraih impian sebagai sarjana.
Sebagai contoh dua lulusan dari Fakultas Ekonomi Unisri ini untuk meraih cita-cita bisa menyandang gelar sarjana harus bekerja keras agar bisa menambah biaya kuliah dengan menjadi driver ojol dan berjualan daster.
Wisudawan yang pertama bernama Thomas Anggit Aditya dari Prodi Manajemen.
Dia memiki jiwa kemandirian yang kuat.
Putra kedua Suyatno yang berasal dari Bulusulur, Wonogiri, ini sejak memasuki semester lima bertekad bisa mandiri.
Dia pun memutuskan pindah kelas malam agar pagi hari bisa mencari tambahan penghasilan.
"Bapak saya pensiunan guru SD sedang ibu juga guru dan masih aktif mengajar. Namun saya tidak ingin merepotkan kedua orang tua saya. Bila pagi hari saya ojek online, malam kuliah," tuturnya.
Thomas yang hoby mancing ini menjelaskan penghasilan dari ngojek dikumpulkan kemudian digunakan untuk membuka depot es sari buah.
Namun usaha itu hanya bertahan empat bulan.
"Modal saya lima juta habis karena salah strategi belum punya pengalaman untuk menyimpan dan mengolah bahan baku. Saya tidak patah semangat. Setelah wisuda ini saya ingin membuka kembali depot e, serta mencoba bisnis ikan hias dan aquarium sekaligus untuk menyalurkan hobi," ungkapnya.
Pembimbing Akademik Thomas, Dr MD Rahadhini MSi, menyatakan secara akademik Thomas tidak menonjol.