Wisudawan Fakultas Ekonomi Unisri Solo Ini Biayai Kuliah Sambil Ngojek dan Jualan Daster

Dalam pergaulan cenderung pendiam namun ulet, pantang menyerah, dan memiliki jiwa kemandirian yang tinggi.

Sampai hari ini, Thomas tetap mengojek, hasilnya dikumpulkan untuk mewujudkan impian menjadi wirausaha yang bisa menciptakan pekerjaan orang lain sebagaimana pesan Rektor saat pengukuhan sebagai sarjana.

Motto hidupnya, jika masih punya otak kreatif dan mau untuk berpikir maka tidak akan pernah kelaparan.

Wisudawan terbaik dari Prodi Akuntansi dengan IPK 3,82, Octalia Risha Susilawati, menggunakan jalur bea siswa Bidikmisi karena keterbatasan ekonomi keluarga.

Ayahandanya Dwi Purwanto bekerja sebagai driver ojol, ibunya Pinggir Riani Susilowati sebagai terapis.

Di sela-sela perkuliahan, untuk menambah biaya kuliah, Risha tidak segan-segan berjualan daster dan celana kolor.

Risha tidak malu berjualan daster, celana dan sejenisnya baik secara offline maupun online.

Tak sedikit teman-teman kuliah yang menjadi pelanggan.

"Saya bersyukur dari keterbatasan secara finansial saya bisa meraih gelar sarjana. Ini semua tidak lepas dari doa orang tua, utamanya ibu dan orang-orang tercinta, " ungkapnya.

Risha yang semasa kuliah aktif dalam organisasi kemahasiswaan ini bercita-cita bisa mewujudkan dan mengembangkan usaha sebagai seorang wirausaha dan konsultan pajak (*)