Berita Kesehatan
Lagi Mewabah di China, Seperti Ini Penularan, Gejala hingga Pencegahan Norovirus
Kejadian ini turut menyedot perhatian masyarakat Indonesia, karena bukan tidak mungkin terjadi hal yang sama juga mewabah di Tanah Air
Gejala klinis ini bisa muncul dalam waktu 24 jam sejak mengonsumsi makanan yang tercemar.
Nah, dikarenakan kemiripannya dengan sejumlah penyakit lain; maka diperlukan pemeriksaan terhadap sisa makanan, muntahan dan feses pasien untuk mengetahui apakah penyebabnya norovirus atau bukan.
Penanganan
Untungnya, penanganan infeksi norovirus tidak terlalu sulit.
Ari berkata bahwa prinsipnya adalah memberikan obat-obatan untuk menghilangkan gejala sakit dan menghindari terjadinya dehidrasi akibat muntah dan diare.
Pasien yang terinfeksi norovirus juga harus makan makanan yang lebih lunak dan menghindari makanan yang pedas dan berlemak selama masa pemulihan.
Pencegahan Ari pun memaparkan cara mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat norovirus, yaitu memastikan kualitas makanan terjaga baik dan rajin mencuci tangan menggunakan air dan sabun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Norovirus, dari Penularan, Gejala hingga Pencegahannya