Berita Tegal
Viral Pemuda Tegal Tak Pakai Masker Ngamuk, Memaki Polisi Pakai Logat Ngapak
Viral di sosial media Facebook dan Instagram, video seorang pemuda sedang memaki (memarahi) Polisi.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Video seorang pemuda sedang memaki polisi viral di media sosial.
Diduga yang bersangkutan tidak terima ditegur karena tidak mengenakan masker.
Video berdurasi 30 detik tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook Vijay arifianztt.
Kemudian direpost oleh akun Instagram milik #Kamuharustau atau @indozone.id, pada Selasa (20/10/2020).
Dalam video tersebut, pemuda yang mengenakan kaos putih motif, dipadukan kemeja atau jaket tanpa dikancing, dan mengenakan celana pendek hitam, terus memarahi petugas kepolisian tanpa rasa takut.
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Hamzah Haz Mantan Wapres Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Faktanya
Baca juga: Mahasiswa Mengaku Dapat Ancaman Hingga Intimidasi dari Orang yang Mengaku dari DPRD Banyumas
Baca juga: UU Cipta Kerja, Mahfud MD Akui Jumlah Pesangon Buruh Hanya 25 Kali Upah Tapi Ada Jaminan Hukum
Baca juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Wakil Ketua DPRD Kab Pekalongan Meninggal Kecelakaan di Tol Sragen
Padahal di sekitarnya juga ada petugas lain.
Bahkan sesekali menunjuk-nunjuk ke arah petugas dengan nada yang masih tinggi penuh emosi, dan menggunakan logat ngapak Tegal.
Karena logat tersebut, banyak netizen atau masyarakat yang menduga kejadian tersebut terjadi di wilayah Tegal Jawa Tengah.
Petugas dari kepolisian yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan tersebut, tampak tenang dan hanya mendengarkan makian pemuda yang belum diketahui namanya ini.
Tribunjateng.com mencoba mengkonfrimasi apakah betul kejadian yang sedang viral ini, berlokasi di wilayah Tegal Jawa Tengah.
Mendapat respon dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tegal, Suharinto, ia membenarkan bahwa kejadian pemuda ngamuk kepada petugas kepolisian terjadi di Tegal.
Tepatnya di Alun-alun Hanggawana Slawi Kabupaten Tegal.
"Iya, betul, kejadiannya di Alun-alun Hanggawana Slawi. Tapi objek (pemuda) yang mencak-mencak (ngamuk), menurut informasi yang saya dapat orang agak kurang sehat akal (kurang waras)," ungkap Suharinto, pada Tribunjateng.com, Selasa (20/10/2020).
Namun, hanya informasi tersebut yang berhasil didapat.
Terkait kapan kejadian dan nama pemuda yang mengamuk, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.