Berita Viral
2 Hari Jelang Pernikahan, Calon Pengantin Pria Menghilang Diduga Kabur, Keluarga Kebingungan
"Jadi yang pertama tahu kalau Dedi itu kabur, calon istrinya ini di tanggal 12 Oktober lalu pagi
2 Hari Jelang Pernikahan, Calon Pengantin Pria Menghilang Diduga Kabur, Keluarga Kebingungan
TRIBUNJATENG.COM - Keberadaan seorang calon pengantin bernama Dedi Sitoang (21) saat ini masih dicari-cari.
Pasalnya, dia menghilang dari rumah jelang pernikahan.
Kaburnya Dedi pertama kali diketahui oleh mempelai wanita.
Saat itu, si wanita mendatangi Dedi namun Dedi tak ada di rumah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Semarang, Sempat Dikira Meninggal Ditutup Plastik
Baca juga: Hari Santri 2020, Ketua PP MAJT Prof Noor: Saatnya Santri Jadi Garda Terdepan sebagai Aktor Ekonomi
Baca juga: Raffi Ahmad Sewa Kapal 3 Malam Rp 900 Juta, Cukup Barter dengan Postingan Instagram
Baca juga: Pabrik Sepatu Puma Investasi Korea Dibangun di Lebaksiu Kab Tegal, Serap Ribuan Pekerja
Dedi merupakan warga Lumban Simbolon, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi.
Ini diceritakan keluarga korban yaitu Nursinda boru Sitohang (53) yang merupakan namboru (adik ayah) mempelai pria tersebut.
SeIa menyebutkan seharusnya Dedi menikah dan acara pemberkatan pernikahan (tarpasu-pasu) dengan kekasih hatinya LN pada 22 Oktober 2020 mendatang di HKBP Dolok Tapian Nauli, Resort Jumaramba.
"Jadi yang pertama tahu kalau Dedi itu kabur, calon istrinya ini di tanggal 12 Oktober lalu pagi.
Calon istrinya itu enggak tahu kemana," ungkapnya saat diwawancarai tribun-medan.com Selasa (20/10/2020).
Nursinda menyebutkan bahwa keduanya telah melaksanakan martumpol (pra nikah) di gereja HKBP Dolok Tapian Nauli, Resort Jumaramba pada 4 Oktober 2020.
Ia menyebutkan bahwa pihak mempelai perempuan LN telah tinggal di rumah penatua gereja sebelum acara pernikahan yang disebut mangaluahon (salah satu cara adat menikah pada suku Batak).
Sementara Dedi tetap di rumah oppungnya.

"Jadi waktu LN datangi rumah Dedi, dia sudah pergi tidak ada lagi di rumah," ungkap Nursinda.
Nursinda menyebutkan kaburnya Dedi telah membuat pihak keluarga mereka malu karena seolah tidak bertanggung jawab.