Berita Banyumas
Rasakan Gurih dan Manisnya Brownies Tempe Mendoan Banyumas
Sempat diremehkan dan dianggap tidak biasa, Irma Kusmayanti (42) warga Desa Pangebatan, RT 4 RW 1, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas menciptak
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
Setelah ada New Normal, Alhamdulillah sekarang menjadi sekitar Rp 20 juta per bulan," katanya.
Dalam sebulan Irma dapat memproduksi paling tidak sebanyak 800-1000 pack brownies cookies dan 200 -300 box Brownies Tempe.
Satu box Brownies Tempe dihargai Rp 48 ribu.
Sementara untuk brownies cookies ukuran pack 90 gram dihargai Rp 20 ribu dan ukuran 130 gram dihargai Rp 28 ribu.
Irma menceritakan jika proses pembuatan Brownies Tempe sama seperti membuat brownies pada umumnya.
Langkah pertama, Tempe Mendoan diiris-iris halus kemudian digoreng dan dihaluskan seperti tepung.
Siapkan adonan brownies seperti telur, susu, tepung mokaf, coklat block, butter, dan gula di blend menjadi satu.
Setelah itu masukan pula tempe mendoan yang tadi sudah digoreng dan dihaluskan.
Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius selama 20 menit.
Setelah itu diangkat dan beri toping tempe kering juga diatas brownies yang sudah matang tersebut.
"Yang membedakan adalah ada aroma gurih dari tempe dan lembut dari adonan brownies, jadi manis dan gurih," katanya.
Pemasaran Brownies Tempe sendiri sampai saat ini sudah merambah sampai keluar kota seperti Bogor, Jakarta, Surabaya dan banyak dicari untuk oleh-oleh.
Sementara di Banyumas sendiri Brownies Tempe dapat dibeli di outlet oleh-oleh Pasar Pratista Harsa, komplek alun-alun Purwokerto.
Selain jualan di outlet Irma juga memasarkan produknya melalui market place toko-toko online.
Ketua Koperasi Berkah Rindang Kinasih, Ambarsari menambahkan jika produk Brownies Tempe ini adalah yang pertama di Banyumas.