Pilkada 2020
Dipecat dari Kader PDIP, Cabup Demak Mugiono Tegaskan Tak Berimbas Apa-apa
Calon Bupati Demak Mugiyono sudah mengetahui konsekuensi yang diambil setelah dirinya mencalonkan diri lewat partai lain.
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Calon Bupati Demak Mugiyono sudah mengetahui konsekuensi yang diambil setelah dirinya mencalonkan diri lewat partai lain.
Maka dari itu, kata dia, kabar pemecatan dirinya sebagai kader PDIP tidak mengagetkan.
Sebab, lanjut dia, sudah jauh-jauh hari dia mengetahui hal itu akan menimpa dirinya.
Kendati demikian, Mugiyono mengaku tidak keberatan. Dia menegaskan pemecatan tersebut tidak berimbas apa-apa terhadap dirinya.
Bahkan ia mengaku sebelum mendapat kabar pemecatan dari PDIP, dirinya telah menjadi kader Partai Gerindra.
"Setelah rekomendasi PDI Perjuangan ke Mbak Eistianah, maka kami otomatis membicarakan dengan parta lain dan yang mau menampung kami adalah Partai Gerindra.
Sehingga kami sah sebagai anggota Partai Gerindra," kata Mugi, panggilan akrab Mugiyono, kepada Tribunjateng.com, Rabu, (31/10/2020) sore.
Menurutnya, setelah resmi menjadi kader Partai Gerindra, maka dirinya harus berkomitmen dengan partainya yang baru.
Terpisah, Sekretaris DPC Gerindra Demak Mukti Kholil membenarkan bahwa Mugiyono sudah menjadi kader Partai Gerindra.
"Iya benar, sejak awal 2020 (menjadi kader Gerindra)," jawabnya singkat kepada Tribunjateng.com, Rabu, (21/10/2020) malam.(yun)
Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020 Hanya Menjabat 4 Tahun Hingga 2024, Ini Penjelasan KPU Jateng |
![]() |
---|
MK Tolak Sengketa Pilkada Rembang dan Purworejo, KPU Tetapkan Pasangan Hafid-Hanies dan Bastian-Yuli |
![]() |
---|
MK Gugurkan Gugatan Akhyar-Alfarisi, Bobby Nasution Menantu Jokowi Segera Jadi Wali Kota Medan |
![]() |
---|
Hari Ini, MK Gelar Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilkada Purworejo 2020 |
![]() |
---|
Sidang Kedua Pilkada Rembang, Kuasa Hukum KPU Minta MK Tolak Permohonan Harno-Bayu |
![]() |
---|