Berita Semarang
Jerit Tangis Naufal Saat Hewan Kesayangannya Disita BKSDA: Dibeli dari Uang Tabungan 1 Tahun
Naufal bocah 10 tahun yang memelihara Owa Jawa bernama Ipan menangis histeris saat tim BKSDA Jateng mengevakuasi hewan dilindungi tersebut.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Naufal bocah 10 tahun yang memelihara Owa Jawa bernama Ipan menangis histeris saat tim BKSDA Jateng mengevakuasi hewan dilindungi tersebut.
"Ipan saya beli hasil menabung selama satu tahun sebesar Rp 5,5 juta," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (22/10/2020).
Ia menuturkan, membeli Owa Jawa sekira tiga bulan lalu melalui jual beli online.
Baca juga: Dipecat DPP PDIP, Mugiyono: Lebih Baik Dipecat Daripada Khianati Dawuh Kiai
Baca juga: Ini Nominal Gaji PNS Lengkap dari Tertinggi hingga Terendah
Baca juga: Temuan Polisi Terkini Kasus Tewasnya Perempuan Kerabat Jokowi Dalam Mobil Terbakar di Sukoharjo
Baca juga: Ternyata Sule Kenal Nathalie 8 Tahun Lalu, Ini Kisah Awal Pertemuan Mereka yang Tak Banyak Diketahui
Nama Ipan bukan nama pemberiannya melainkan pemberian pemilik sebelumnya.
"Kalau mau ambil Ipan uang saya harus dikembalikan," ujar bocah lugu tersebut.
Menurut Naufal, lepasnya hewan peliharaannya tersebut lantaran kurang pengawasan sehingga tali yang mengikat tubuhnya lepas.
Ipan terhitung hewan yang jinak sehingga hanya diikat tali dan ditaruh di ruangan rumahnya di Jalan Puspowarno Tengah Kelurahan Salamanmlyo Kecamatan Semarang Barat.
"Kabur dua hari lalu pada malam hari ternyata sembunyi di atas pohon belakang gudang yang tak jauh dari rumah," beber siswa kelas 5 SD itu.
Ibu Naufal, Fitriya menjelaskan, meski sudah lepas dua hari lalu namun mencoba mengikhlaskan lepasnya Ipan.
"Kalau tertangkap orang yang kami ikhlas sebaliknya andai rezeki ya bisa kembali lagi ke kami," katanya.
Ia menyebut, Owa Jawa tersebut diperoleh dari daerah Wonosobo yang dibeli secara online.
"Dibeli tiga bulan lalu," katanya.
Setelah hampir dua jam berusaha evakuasi Owa Jawa yang berada di pohon Angsana setinggi sekira 25 meter akhirnya petugas berhasil menjinakan hewan tersebut dengan menembakan bius pada pukul 11.30.
Diketahui Owa Jawa tersebut berusia lima bulan dengan jenis kelamin laki-laki.
Di sisi lain, petugas BKSDA sudah berusaha memberikan sosialisasi kepada Naufal dan ibunya agar tidak memelihara Owa Jawa lantaran hewan dilindungi Undang-undang.