Berita Internasional
Diberi Pertanyaan Sulit Saat Wawancara, Donald Trump Ancam TV CBS News
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis (22/10/2020) mengancam merilis sendiri rekaman wawancara yang belum ditayangkan CBS News.
TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump pada Kamis (22/10/2020) mengancam merilis sendiri rekaman wawancara yang belum ditayangkan CBS News.
Ia mengeluhkan pertanyaan wartawan Leslie Stahl yang disebutnya bias, bernada kebencian, dan kasar.
Di Twitter Trump berkicau dia ingin menghentikan siaran wawancara itu sendiri dalam acara 60 Minutes pada Minggu (18/10/2020).
Baca juga: Pilot Lihat Banyak Layangan Sebelum Tersangkut Pesawat di Bandara Adisucipto Yogyakarta
Baca juga: Polisi Telah Tetapkan Gus Nur Tersangka Kasus Dugaan Ujaran Kebencian
Baca juga: Pedagang Mainan Ini Bayar Pajak Kendaraan dengan Uang Koin, Berharap Agar Jangan Dikorupsi
Baca juga: Naskah UU Cipta Kerja Berubah Lagi, Presiden KSPI: Sangat Memalukan, Seperti Main Sinetron
Rekaman mentah yang diunggah di laman Facebook sang presiden bertentangan dengan perjanjian Gedung Putih dengan CBS News.
Video yang menampilkan awal hingga akhir program itu menunjukkan Trump yang frustrasi dengan pertanyaan-pertanyaan Stahl.
Stahl tidak meninggikan suaranya atau menyela Trump, tapi dengan tegas menantang pernyataannya tentang penanganan pandemi virus corona dan topik-topik sensitif lainnya.
Trump menyebut itu wawancara penyergapan, dan mengumumkan bahwa dia membatalkan bagian di mana Stahl seharusnya melanjutkan diskusi yang juga diikuti Wakil Presiden Mike Pence.
"Pertanyaan pertama Anda adalah 'ini akan menjadi pertanyaan yang sulit.' Yah, saya tidak keberatan, tapi ketika Anda melakukan wawancara, Anda tidak mengatakan itu."
"Anda berkata, 'oh, mari kita wawancara yang menyenangkan'," keluhnya kepada Stahl sebelum tiba-tiba mengakhiri wawancara.
Trump juga berulang kali mengeluh bahwa CBS dan media-media lain tidak memberikan pertanyaan yang sama kerasnya kepada lawannya dari Demokrat, Joe Biden, dan malah memberinya "softball demi softball".
"Saya sudah melihat semua wawancaranya. Dia tidak pernah ditanyai pertanyaan yang sulit," kata Trump.
CBS juga mewawancarai Biden untuk segmen lain di 60 Minutes yang akan ditayangkan Minggu (25/10/2020).
Wawancara itu direkam di Gedung Putih pada Selasa (20/10/2020), jelang final debat capres AS yang digelar Kamis (22/10/2020).
Di Twitter Trump meyakinkan para pengikutnya bahwa Stahl tampil dengan "interupsi dan kemarahan konstan. Bandingkan dengan jawaban saya yang lengkap, mengalir, dan 'sangat brilian' dengan pertanyaan-pertanyaan mereka."
CBS menanggapinya dengan menyebut Trump melanggar perjanjian dan itu belum pernah terjadi sebelumnya.
Stasiun tv yang berbasis di New York itu berkata, "Tidak akan menghalangi 60 Minutes untuk memberikan pelaporan yang lengkap, adil, dan kontekstual yang telah diikuti oleh para presiden selama beberapa dekade."(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengeluh Dapat Pertanyaan Sulit, Trump "Ngambek" dan Ancam CBS News"