Berita Regional
Pilot Lihat Banyak Layangan Sebelum Tersangkut Pesawat di Bandara Adisucipto Yogyakarta
Sebuah layangan dikabarkan tersangkut di bagian badan pesawat maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QZ 1107 jenis ATR 72-600 yang hendak mendarat
Namun demikian dengan adanya kejadian ini, pihaknya kemudian memberikan perhatian khusus.
Sebab, Bandara Adisutjipto bukan hanya digunakan untuk pesawat komersial namun juga untuk pesawat latih.
"Ini jadi perhatian kita semua begitu bahayanya layang-layang apalagi (kalau) ukurannya besar. Ini sangat berbahaya apabila ini menyangkut di propeler karena propeler ini mesin penggeraknya supaya pesawat bisa terbang," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan pesawat di seputar bandara.
"Sehingga saya mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan layang-layang di seputar bandara. Seputar bandara itu kan luas. Apalagi di Adisutjipto itu ada pesawat latih yang juga propeler mesinnya dan lebih kecil dari ATR," pintanya.
Sejauh ini, pihak bandara telah melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di sekitar bandara.
Ia mengingatkan jika ditemukan pelanggaran akan dikenai sanksi sesuai undang-undang yang berlaku.
"Pihak kita sudah keliling-patroli memberitahu ke pihak desa setempat untuk ikut mengawasi kalau ada anak-anak yang menerbangkan (layang-layang). Kalau ketahuan ada sanksi sesuai UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan," tegasnya. (jsf)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Insiden Layangan Tersangkut di Pesawat, Pilot Lihat Banyak Layangan Sebelum Mendarat di Adisutjipto