Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Grobogan

40.000 Ekor Ayam Mati Terbakar di Grobogan, Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Miliar

Peristiwa kebakaran baru saja terjadi di Grobogan, Jawa Tengah. Api melalap kandang ayam milik Agus Siswanto, warga Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug, Gr

Editor: m nur huda
DOKUMEN BPBD GROBOGAN
Kandang ternak ayam pedaging seluas 12 meter x 100 meter di Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ludes terbakar, Sabtu (24/10/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Peristiwa kebakaran baru saja terjadi di Grobogan, Jawa Tengah.

Api melalap kandang ayam milik Agus Siswanto, warga Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, pada Sabtu (24/10/2020).

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, sebanyak 40.000 ekor ayam jenis pedaging berumur 12 hari ikut hangus terbakar.

Baca juga: Xiaomi Redmi 9A dan Redmi 9C Laris di Gerai Smartphone di Semarang, Ini Kata Penjual

Baca juga: Info Gempa Terkini: BMKG Imbau Warga Waspada Gempa Susulan di Pangandaran

Baca juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Ibukota Afghanistan, 18 Warga Tewas

Baca juga: Gempa Terkini: Gempa di Pangandaran M 5,9 Terasa hingga Solo, Lampu Gantung Sempat Bergerak

Sementara itu, diperkirakan kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp 2,5 miliar.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Kapolsek Gubug Iptu Sutikno.

"Sebanyak 40.000 ekor ayam pedaging berumur 12 hari hangus terbakar."

"Kerugian Rp 2,5 miliar. Kejadian tadi subuh," kata Sutikno saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu.

Kronologi

Sutikno menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh Ahmad Lukman, salah seorang penjaga kandang pada dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu, Ahmad mengaku terbangun dari tidurnya setelah mencium asap kebakaran.

Dirinya langsung bergegas keluar dan melihat api dan asap di lantai dua kandang tersebut.

Ahmad lalu membangunkan empat rekannya dan berusaha memadamkan api secara dengan peralatan seadanya.

Namun, usaha mereka sia-sia karena api sulit dipadamkan dan cepat membesar.

"Api bisa diatasi setelah datang petugas damkar yang mengoperasikan empat armada damkar."

"Butuh waktu dua jam untuk pemadaman api," terang Sutikno.

Diduga korsleting

Sementara itu, dari hasil penyelidikan polisi sementara, kebakaran diduga berasal dari korsleting di bangunan lantai dua.

Rangka bangunan terbuat dari baja ringan itu rata dengan tanah.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik di lantai dua," pungkas Sutikno.

(Kompas.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kandang Ayam Terbakar di Grobogan, 40.000 Ekor Mati dan Kerugian Capai Rp 2,5 Miliar"

Baca juga: Viral Batang Kayu Dibuat Mirip Alat Kelamin Pria di Jalur Pendakian Gunung Sindoro: Ini Polah Siapa?

Baca juga: Video Klip Via Vallen Kasih Dengarkanlah Di-Take Down: Kalau Aku Tahu, Sudah 100 Persen Minta Ganti

Baca juga: Ini Alasan Khabib Nurmagomedov Pensiun dari UFC: Saya Tidak Mungkin Bertarung Tanpa Ayah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved