UFC
Ini Alasan Khabib Nurmagomedov Pensiun dari UFC: Saya Tidak Mungkin Bertarung Tanpa Ayah
Khabib Nurmagomedov, petarung kelas ringan UFC, mengumumkan dirinya pensiun setelah menghabisi Justin Gaethje di UFC 254, Minggu (25/10/2020).
TRIBUNJATENG.COM - Khabib Nurmagomedov, petarung kelas ringan UFC, mengumumkan dirinya pensiun setelah menghabisi Justin Gaethje di UFC 254, Minggu (25/10/2020).
Khabib Nurmagomedov telah menyelesaikan tugasnya untuk bertarung melawan Justin Gaethje pada laga utama UFC 254.
Dalam pertarungan tersebut, Nurmagomedov sukses menumbangkan Gaethje dengan submission pada ronde kedua.
Baca juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Ibukota Afghanistan, 18 Warga Tewas
Baca juga: Gempa Terkini: Gempa di Pangandaran M 5,9 Terasa hingga Solo, Lampu Gantung Sempat Bergerak
Baca juga: Info Gempa Hari Ini: Gempa di Pangandaran M 5,9 Terasa hingga di Sejumlah Daerah di Jateng
Baca juga: Video Klip Via Vallen Kasih Dengarkanlah Di-Take Down: Kalau Aku Tahu, Sudah 100 Persen Minta Ganti
Hasil positif tersebut turut membuat petarung berjulukan The Eagle mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC.
Adapun Nurmagomedov juga mempertahankan catatan tak terkalahkan dengan menjadi 29-0.
Setelah pertandingan berakhir, dia tampak menangis sambil bersujud.
Sebelum laga melawan Gaethje, petarung Rusia itu sering menunjukkan gerak-gerik aneh.
Misalnya saat melakoni sesi timbang badan, Nurmagomedov tampak bersyukur usai berat badannya dinyatakan memenuhi limit 155 pounds.
Ternyata usai megaduel tersebut berakhir, Nurmagomedov mengumumkan pensiun.
Hal tersebut diketahui melalui wawancara Nurmagomedov setelah sukses membungkam Gaethje.
"Hari ini adalah pertarungan terakhir saya," ucap Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari ESPN setelah pertarungan UFC 254.
"Tidak mungkin lagi saya bertarung tanpa ayah saya."
"Ketika UFC memberitahu saya soal pertarungan dengan Gaethje, saya bicara dengan ibu tiga hari setelah ayah berpulang."
"Ibu tidak ingin saya bertarung tanpa ayah, tetapi saya berjanji pada ibu bahwa ini adalah yang terakhir," ucap Nurmagomedov menambahkan.
Nurmagomedov pertama kali meraih sabuk juara kelas ringan usai menumbangkan Al Iaquinta pada April 2018.
Petarung 32 tahun itu kemudian berhasil mempertahankan sabuk tersebut dalam tiga laga beruntun.
Dia berhasil mengalahkan lawan seperti Conor McGregor, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje.(*Bolasport)