Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Sosok Kompol Imam Ziadi Polisi Diduga Kurir Sabu Seberat 16 Kilogram Bikin Murka Kapolda

Terungkap beberapa informasi tentang profil dan biodata Kompol Imam Ziadi Zaid, oknum polisi yang tertangkap jadi kurir sabu.

Editor: galih permadi
(Kompol Imam Ziadi Zaid via Tribun Medan)
Penangkapan Kompol Imam Ziadi Zaid 

TRIBUNJATENG.COM - Terungkap beberapa informasi tentang profil dan biodata Kompol Imam Ziadi Zaid, oknum polisi yang tertangkap jadi kurir sabu.

Profil dan biodata Kompol Imam Ziadi Zaid jadi sorotan setelah ia ditangkap bersama seseorang bernama Hendry Winata (51), Jumat (23/10/2020) malam.

Aparat berhasil mengamankan barang bukti berupa 16 Kg sabu dari Kompol Imam Ziadi Zaid.

Baca juga: Respons Bagus Kahfi Ketika Diminta Pendukung Segera Gabung Timnas U-19 Indonesia Asuhan Shin Tae

Baca juga: Inilah Daftar 8 Pelanggaran Lalulintas yang Diincar Polisi Saat Operasi Zebra 2020 Mulai Besok

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pesepeda Meninggal di Jalan Brigjen Katamso Semarang Pagi Ini

Baca juga: Polisi Sebut Sebab Meninggalnya Pesepeda di Semarang Pagi Tadi karena Kepala Terbentur Median Jalan

Kompol Imam Ziadi Zaid merupakan Kasi Ident Ditreskrimum Polda Riau, seperti dilansir dari Tribun Pekanbaru dalam artikel 'Oknum Kompol Terlibat Kasus Narkoba, Kapolda Riau Marah: Pengkhianat Bangsa'

Kompol Imam juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Tempuling di Indragiri Hilir.

Kasus yang menjerat Kompol Imam Ziadi Zaid tentu saja membuat Kapolda Riau berang.

Berikut rangkuman fakta selengkapnya.

1. Diduga kurir

Kombes Victor juga membenarkan ada oknum anggota berpangkat Kompol yang berdinas di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, diduga ikut terlibat.

Ia juga membeberkan peran dari oknum tersebut.

"Diduga kurir," tuturnya.

2. Kapolda Riau berang

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, tampak berang mengetahui ada oknum anggotanya yang terlibat peredaran gelap narkotika.

Saat dimintai tanggapannya terkait apa yang dilakukan anggotanya itu, muka Jenderal bintang dua itu merah padam menahan berang.

"Kemarin mungkin anggota, tapi hari ini bukan, maka saya tidak mau sebut nama dan pangkat dan sebagainya, karena dia sudah tidak punya pangkat," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved