Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Begini Cara Bek Muda PSIS Semarang Kartika Vedhayanto Putra Nikmati Libur Kompetisi

Aktivitas bek sayap muda PSIS Semarang, Kartika Vedhayanto Putra selama latihan tim diiburkan, tak bisa jauh-jauh dari kegiatan sepakbola.

IST
Bek PSIS Semarang Kartika Vedhayanto Putra dan sang ayah Tri Mur Vedhayanto 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aktivitas bek sayap muda PSIS Semarang, Kartika Vedhayanto Putra selama latihan tim diiburkan, tak bisa jauh-jauh dari kegiatan sepakbola.

Pemain yang berdomisili di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang tersebut memiliki cukup banyak kegiatan menggocek si kulit bundar.

Bukan hanya soal latihan mandiri, namun juga bermain sepakbola dengan sejumlah klub-klub amatir di kampung halamannya.

Baca juga: 14 Wanita Terapis Mengakui Layani Pelanggan Plus-plus Buat Tambahan Hidupi Anak

Baca juga: Berita Duka, Antonius Tonny Wongso Meninggal Dunia di Semarang

Baca juga: Viral Nenek 65 Tahun Nikahi Brondong 20 Tahun, Penampilannya saat Pernikahan Bikin Pangling

Baca juga: Inilah Sosok Kompol Imam Ziadi Polisi Diduga Kurir Sabu Seberat 16 Kilogram Bikin Murka Kapolda

Termasuk bergabung dengan tim Salatiga Allstar yang dihuni ayah Vedhayanto, yakni Tri Mur Vedhayato.

Terbaru, Vedha dan sang ayah bermain bersama dalam sebuah pertandingan sepak bola di Lapangan Sumber Agung, Kabupaten Bantul, Jogjakarta, Minggu (25/10) kemarin.

"Selama libur latihan ini saya sering main bola bareng ayah juga.

Saya biasanya ikut main bersama tim Desa Sumberejo, kadang juga saya diajak ayah ikut teman temannya di tim All Star Salatiga," kata Vedha kepada Tribunjateng.com, Senin (26/10).

Bagi Vedha dan ayahnya, sepakbola memang sudah mendarah daging bagi keduanya.

Pasalnya, ayah Vedha, juga berstatus mantan pemain nasional.

Bahkan Tri Mur Vedhayanto tercatat sebagai salah satu pemain jebolan PSSI Primavera di Italia sebelum malang melintang di sepak bola Indonesia.

Satu di antaranya adalah PSIS Semarang.

Lebih lanjut, Vedha mengungkapkan, ia cukup banyak terbantu dengan masukan dari ayahnya yang berstatus mantan pemain profesional.

Terutama di masa-masa penghentian sementara kompetisi saat ini, ia diminta tetap menjaga semangat dan motivasi bermain bola.

"Biasanya minta saran ke ayah. Sharing pengalaman dengan ayah gitu.

Saran dari beliau, saya diminta terus berlatih jangan cepat puas, dan semangat terus," ucapnya.

Di sisi lain, ia mengaku masih menyimpan asa untuk kembali tergabung dalam skuad Timnas Indonesia U-19.

Kompetisi Liga 1 menjadi momen untuk unjuk diri kembali diminati tim pelatih Timnas Indonesia U-19 yang saat ini ditangani pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong.

Sayangnya, kompetisi tertinggi tanah air tersebut belum diketahui kapan akan berlanjut kembali.

"Pastinya pengenlah lewat Liga 1 ini bisa kembali lagi ke Timnas.

Syukur-syukur bisa ikut Piala Asia dan seterusnya. Pasti ada motivasi tersendiri," Ungkap Vedha.

"Harapan saya semoga Liga 1 bisa berjalan lagi, bisa dapat kesempatan main dan jam terbang. Biar ada kesempatan balik ke Timnas.

Syukur-syukur bisa dipanggil lagi," tambahnya. (arl)

Baca juga: Simulasi KBM Tatap Muka di Temanggung, Utami Batasi Waktu Belajar 20 menit Tiap Mata Pelajaran

Baca juga: 3 Pos Pantau Disiapkan di Titik Rawan Kepadatan Pemudik di Kabupaten Tegal

Baca juga: Hari Pertama Operasi Candi Zebra 2020, Satlantas Polres Demak Tindak 46 Pelanggar

Baca juga: Dishub Kota Semarang Aktifkan Pos Pantau Mulai Malam Nanti

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved