Berita Temanggung
Dokter Elvy: Siswa Demam Jangan Ikutkan KBM Tatap Muka Dahulu
Kepala Puskesmas Selopampang Dr Elvy memperinci hal-hal yang perlu disiapkan sekolah sebelum terapkan KBM tatap muka.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Menyikapi banyaknya sekolah yang menggelar simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Temanggung, dr Elvy Indah Royani merinci beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan pihak sekolah.
Dr Elvy juga sebagai Kepala Puskesmas Selopampang menjelaskan, sebelum KBM tatap muka dijalankan, pihak sekolah sedianya mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan. Sehingga mekanisme pembelajaran tetap mematuhi aturan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Prinsipnya pembelajaran dengan mematuhi 3M harus tetap dilaksanaan. Para guru harus mengatur dan membuat mekanisme pembelajaran yang ketat, jika ini dilakukan, disiplin protokol kesehatan tercapai," terangnya di Temanggung, Senin (26/10/2020).
Selain itu, lanjutnya, pihak sekolah juga harus memperhatikan hal-hal yang memicu penyebaran Covid-19 agar dicegah dan dihindari. Seperti halnya membatasi waktu pembelajaran dan memperhatikan kegiatan siswa saat jeda pelajaran.
Dokter Elvy juga menyarakan agar dilakukan kontrol kesehatan siswa sejak di depan gerbang sekolah. Hal itu guna mendeteksi siswa dalam keadaan sakit maupun sehat untuk bisa ditindaklanjuti.
Ia menyarankan kepada sekolah agar tidak mengijinkan ikut KBM tatap muka sementara waktu bagi siswa yang mengalami demam, pilek, flu yang menandakan imunitas siswa dalam keadaan kurang baik. Hal itu guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang bisa saja terjadi melalui siswa yang kurang sehat.
"Untuk anak-anak yang pilek demam dan sakit lain harus disaring dan jangan dulu diikutkan pembelajaran. Sehingga siswa yang lain juga aman. Jika disediakan ruang khusus juga beresiko. Kecuali sakit setelah ikut pembelajaran, perlu diambil tindakan. Makanya butuh tindakan preventif sejak dini," jelasnya.
Dr Elvy berharap peran serta guru untuk mengawal jalannya protokol kesehatan saat KBM tatap muka berlangsung. Seperti halnya memastikan kedisiplinan siswa saat jeda maupun istirahat belajar.
Para guru juga bertugas mengingatkan dan mengedukasi siswa agar tidak saling tukar barang. Seperti contoh menghindari kebiasaan saling pinjam barang seperti pensil, buku, maupun yang lainnya.
Jika tetap harus dilakukan, guru harus memantau dan mengingatkan siswa agar segera mencuci tangan atau memakai handsanitizer setelahnya, juga menghindari kebiasaan memegang wajah.
"Penggunaan fasilitas umum seperti saling pinjam barang harus disosialisasikan bapak ibu guru. Kebersihan tangan dengan cuci tangan pakai sabun, memakai masker dan juga hindari pegang wajah," tutupnya. (*)