Berita Video
Video Relawan Satgas Covid-19 Desa Gambasan Temanggung
Sikap semangat pantang menyerah sudah terbuktikan melalui para relawan Covid-19. Perjuangannya membantu penanganan Covid-19 baik dari segi pencegahan
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Berikut ini video relawan satgas Covid-19 Desa Gambasan Temanggung
Sikap semangat pantang menyerah sudah terbuktikan melalui para relawan Covid-19. Perjuangannya membantu penanganan Covid-19 baik dari segi pencegahan maupun menjaga ketahanan pangan masyarakat, tak diragukan lagi. Merekalah para relawan Satgas Jogo Tonggo yang tersebar di semua daerah di Jawa Tengah.
Selama lebih dari setengah tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia maupun dunia internasional, kini pandemi masih berlangsung dengan tidak adanya kepastian kapan berakhirnya. Para tenaga medis maupun polri dituntut untuk terus menjadi garda terdepan memerangi dan menangani Covid-19.
Meski pemerintah telah menggelontorkan dana sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga medis, banyak pula mereka yang gugur dalam perjuangannya.
Di balik perjuangan keduanya, pandemi Covid-19 nampaknya melahirkan pahlawan tanda jasa lain dari golongan masyarakat. Merekalah para relawan Covid-19 yang tersebar di daerahnya masing-masing.
Di Jawa Tengah, mereka disebut sebagai relawan Satgas Jogo Tonggo sebagaimana program dari Gubernurnya Ganjar Pranowo. Program tersebut diinisiasi oleh Ganjar untuk memberdayakan masyarakat hingga ke tingkat desa maupun kelurahan untuk menekan penyebaran Covid-19.
Tak hanya itu, melalui Satgas Jogo Tonggo, diharapkan dapat mengamankan ketahanan pangan masyarakat di masing-masing daerah.
Di era new normal ini, di Kabupaten Temanggung, terdapat Satgas Jogo Tonggo yang masih berjalan dengan cukup baik. Bahkan, kini tak hanya ketahanan pangan yang diberikan para relawan kepada masyarakat, juga fasilitas kesehatan hingga pencegahan penyakit.
Mereka adalah 70 relawan Satgas Jogo Tonggo Desa Gambasan, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung.
Hasil pengamatan lapangan Tribun Jateng, 6 pos Satgas Jogo Tonggo bidang ketahanan pangan berupa warung gratis yang sudah terbentuk masih berjalan. Hanya saja, beberapa penuturan warga, porsi ketersediaan warung gratis berisi sayuran, lauk pauk, beras, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya kini berkurang.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Gambasan, Wahyu Cinto. Katanya, pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhirnya juga berdampak pada kekuatan para relawan jogo tonggo.
Ia memastikan enam pos satgas yang dibentuknya 5 bulan lalu kini masih tetap eksis membantu warga. Akan tetapi, pihaknya harus mengoptimalkan pelayanan dengan menyesuaikan dana yang masih tersisa hingga pandemi melandai dan berakhir.
"Kita ada enam pos satgas yang tersebar di 4 RW. Semuanya masih jalan, hanya saja porsinya kita batasi dengan mempertimbanhkan kelangsungan satgas agar tidak berhenti. Pada 3 bulan pertama warung gratis ada setiap hari, kini kita buat setiap Jumat dan Minggu. Itemnya tetap kita berusaha lengkapi sesuai kebutuhan," terangnya, Jumat (23/10/2020).
Kata Wahyu, Satgas Jogo Tonggo Desa Gambasan terbentuk pada 29 Mei 2020. Terdapat 70 relawan satgas yang bersedia mengabdikan diri untuk membantu 2.178 penduduk Gambasan.
Pada bulan pertama, pihaknya memberdayakan para relawan untuk membuka wawasan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan. Relawan juga tancap gas merangkul warga yang mempunyai rizki lebih agar menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk membantu warga lain.
"Dari situ tercipta warung gratis berisi sayuran dan aneka kebutuhan makanan lainnya. Warga yang panen hasil taninya berbondong-bondong menyumbangkan yang ia miliki untuk warga," tuturnya.
Beberapa pembatasan hingga penundaan kegiatan turut disosialisasikan kepada warga agar taat pada peraturan pemerintah. Melalui para relawan, lahir pelayanan kesehatan gratis baik posyandu maupun posbindu.
Wahyu menuturkan, semangat para relawan di desanya semakin tak terbendung untuk mengabdikan diri pada masyarakat saat pandemi Covid-19. Hingga saat ini, para relawan berhasil membantu desa dan pemerintahan untuk menjaga wilayahnya agar tetap zona hijau. Bahkan, tak ada warga Gambasan yang terpapar positif Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Ketika angka Covid-19 naik lebaran lalu, kita suarakan kepada warga yang merantau untuk tidak pulang. Dan mereka mengerti sebagai upaya antisipasi penularan," ujarnya.
Usaha lain dari relawan Satgas Jogo Tonggo Gambasan mampu menarik donasi bantuan dari luar daerah. Tercatat sudah belasan juta dana masuk dari berbagai donatur di Kalimantan, Jakarta, Jawa Timur hingga daerah-daerah lain.
Sistim pencarian dana dilakukan secara sederhana. Mereka melakukan share informasi dan kegiatan kepada kerabat maupun kenalan yang dikenal. Tak sedikit yang mendonasikan dananya melalui transfer bank untuk mendukung kegiatan jogo tonggo di Desa Gambasan.
Kata Wahyu, lebih dari Rp 30 juta dana yang masuk baik uang maupun barang dari masyarakat sekitar hingga luar daerah berhasil dikumpulkan. Dana tersebut dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari warga agar tetap terjamin ketahanan pangannya saat pandemi belum berakhir.
"Kita komitmen berupaya untuk terus mengoptimalkan ini sampai pandemi Covid-19 benar-benar hilang," harapnya.
Kordinator Satgas Dusun Jetis Desa Gambasan, Indrianti menambahkan, semua donasi yang masuk tercatat secara baik di masing-masing posko. Pihaknya akan terus membuka donasi dalam bentuk apapun untuk membantu masyarakat.
Kata Indrianti, melalui dana uang yang masuk, nantinya dibelanjakan kebutuhan pokok di warung-warung tetangga untuk diberikan kepada masyarakat. Para relawan juga membantu petani sekitar yang mengalami kesulitan dalam menjual hasil panen dengan cara membelinya.
Hasilnya diberikan kembali kepada warga yang membutuhkan untuk makan keluarganya.
"Seperti sayur dan lainnya, kita kemasi malam dan kita siapkan paginya. Kalau uang kita belanjakan ke warung-warung terdekat guna membantu usaha mereka saat pandemi," ucapnya.
*Inisiasi Kaleng Amal Sukarela*
Dengan menipisnya dana yang tersedia di kas Satgas Jogo Tonggo, Wahyu menginisiasi kaleng amal sukarela bagi warga. Kaleng itu diletakkan di warung ketahanan pangan. Katanya, kaleng amal berfungsi sebagai wadah sumbangan sukarela warga yang mau mengambil kebutuhan pokok yang ada di warung tersebut.
Ia tidak mengharuskan warga untuk mengisinya, melainkan mengajak warga untuk mendonasikan sebagian rizkinya untuk membantu perputaran dana di Satgas.
"Ini bentuknya sukarela, warga yang mau ambil kebutuhan makanan bisa memasukkan donasinya ke dalam kaleng. Bebas mau Rp 500, Rp 1.000 dan seterusnya sangat berarti untuk keberlangsungan jogo tonggo di Desa Gambasan," terangnya.
Bermodalkan kesadaran masyarakat yang tinggi, Wahyu berharap upaya yang sudah dilakukan para relawan akan tetap berlangsung sampai pandemi selesai.
"Kita terus bangun kesadaran masyarakat untuk berbagai kepada warga lain melalui satgas, baik berupa uang maupun sembako dan lainnya. Para relawan dari kalangan anak muda juga telah membuat 3 lagu bertemakan Covid-19 maupun jogo tonggo guna menambah semangat para relawan agar tidak mudah jenuh membantu sesama," tuturnya.
Camat Selopampang, Adi Pitoko mengapresiasi warga Gambasan yang mau bahu membahu membantu sesama. Pihaknya terus menekankan pada pihak pemerintah desa maupun masyarakat agar tetap bersabar dan semangat menjalani kehidupan di tengah pandemi Covid-19.
Selain protokol kesehatan yang harus dipatuhi, katanya, tak dipungkiri bahwa masyarakat memerlukan uluran tangan sesama untuk bisa bertahan hidup dalam situasi pandemi. Termasuk bantuan fasilitas kesehatan agar daya tahan tubuh tetap prima dan terhindar dari paparan virus maupun penyakit lainnya.
"Di Desa Gambasan ini manajemen jogo tonggonya sangat baik. Bantuan ketahanan pangan, kesehatan dan keamanan berjalan baik. Contoh donasi bisa masuk dari luar daerah, bidang kesehatan menggandeng puskemas setempat untuk memberikan pelayanan gratis. Sampai saat ini masih zona hijau dan tidak ada satupun warganya yang terpapar Corona. Semoga ikhtiar ini tetap berlangsung hingga pandemi berakhir," tutupnya. (Sam)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :