Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Gubernur Kalbar Dua Kali Terpapar Covid-19, Ini Cerita Pengalamannya yang Tak Biasa

Tapi saya tetap isolasi untuk tidak berinteraksi dengan banyak orang,” ungkap Sutarmidji

Editor: muslimah
Istimewa
Ilustrasi penanganan pasien covid-19 di salah satu rumah sakit di Kabupaten Tegal. 

Menurut dia, rumah sakit swasta juga harus turut membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona.

“Rumah sakit swasta jangan terlalu berpikir profit. Harus berpikir sosial juga.

Jangan setiap pasien datang dan memiliki gejala mirip Covid-19, sudah buru-buru dirujuk,” kata Harisson kepada wartawan, Senin (26/10/2020).

Harisson menyebut, saat ini, pola pelayanan rumah sakit swasta jika ada pasien yang terindikasi Covid-19 langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak, sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan pasien.

“Saya harap, kalau ada pasien Covid-19 atau terindikasi dan gejala Covid-19 langsung dirawat saja. Jangan ditolak,” ujar Harisson.

Sebagaimana diketahui, hingga Sabtu (24/10/2020) terdapat 1.564 pasien corona atau Covid-19 di Kalbar.

Sebanyak 1.286 di antaranya telah sembuh dan ada 10 orang meninggal dunia.

Kemudian ada 268 pasien aktif yang masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit atau di rumah karantina khusus.

“Jumlah pasien Covid-19 di Kalbar memang terjadi peningkatan karena kita intensifkan pemeriksaan swab,” sebut Harisson. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gubernur Kalbar Mengaku Sudah Dua Kali Terpapar Covid-19

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved