Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Kendala Selama Pembelajaran Jarak Jauh di Tegal, Fatah: Ada Siswa yang Aplikasi Belajarnya Hilang

Selama pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Daring siswa SMP khususnya di wilayah Kabupaten Tegal, terdapat beberapa kendala.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Kepala Sekolah SMP N 1 Slawi, Alfatah, saat ditemui Tribunjateng.com, Senin (26/10/2020) kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Selama pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Daring siswa SMP khususnya di wilayah Kabupaten Tegal, terdapat beberapa kendala.

Seperti susahnya sinyal, siswa yang tidak memiliki ponsel atau perangkat pendukung, bahkan sampai ada siswa yang kehilangan aplikasi belajarnya karena dihack atau diretas oleh seseorang.

Hal tersebut, dikemukakan oleh Kepala Sekolah SMP N 1 Slawi, Alfatah, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, Senin (26/10/2020) kemarin.

"Belum lama ini, saya mendapat aduan dari orangtua siswa yang mengeluh dan meminta bantuan, karena aplikasi belajar anaknya hilang atau kena hack. Sehingga saya sarankan untuk ke wali kelas atau ke sekolah, untuk diajarkan lagi cara penginstalan aplikasi. Terkadang anak juga sudah kami ajari, tapi malah asik bermain game, jadi ya ini termasuk kendala juga bagi kami," tutur Fatah, pada Tribunjateng.com, Senin (26/10/2020).

Tidak hanya kendala aplikasi belajar yang hilang, Fatah menyebut, terdapat kendala lain yaitu sulitnya sinyal terutama siswa yang rumahnya berada di daerah pinggiran.

Belum lagi terkendala siswa yang tidak memiliki handphone atau perangkat untuk belajar daring.

"Alhamdulillah kalau di SMP N 1 Slawi, kami ada tab (tablet) yang bisa dipinjamkan ke siswa yang tidak mampu, untuk belajar daring. Kurang lebih ada 10 siswa yang kami pinjami tab dan dibawa pulang ke rumah," ungkapnya.

Adapun bantuan tab ini, lanjut Fatah, berasal dari program bantuan kinerja 2020.

Untuk di SMP N 1 Slawi, mendapat bantuan sebanyak 293 tab yang diperuntukkan bagi siswa yang tidak mampu, atau siswa yang mendapat Program Indonesia Pintar (PIP) dan PKH.

Jadi pihak sekolah menawarkan kepada siswa, kalau memang tidak memiliki handphone dan ingin meminjam fasilitas tab dari sekolah, silahkan saja langsung ke guru atau wali kelas masing-masing.

"Selain belajar via daring, siswa juga tetap diminta untuk mengerjakan tugas dan mengumpulkannya via daring juga," imbuhnya. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved