Mulai Hari Ini, Pintu Keluar Masuk Banyumas Diperketat Hingga ke Jalan Tikus

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Penjagaan empat titik perbatasan di wilayah Banyumas mulai diperketat mulai hari ini, Rabu (28/10/2020).

Personel dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan, disiagakan di pintu masuk Banyumas.

Potensi meningkatnya jumlah pendatang dilatarbelakangi karena libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama.

Bukan hanya jalan besar, penjagaan dan patroli dilakukan petugas di sejumlah ruas jalan tikus.

Penyekatan secara ketat dilakukan supaya orang yang masuk wilayah Banyumas tidak begitu saja dapat melintas.

Penjagaan dilakukan selama 24 jam sehari.

Kendaraan yang melintas terutama roda empat akan dilakukan pemeriksaan.

"Setiap penumpang juga diukur suhu tubuhnya dan kendaraan disemprot disinfektan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (28/10/2020).

Pihaknya menyebutkan, ada empat pos penyekatan yang didirikan di jalur masuk Banyumas.

Empat check point di Banyumas adalah berada di Kecamatan Tambak yang berbatasan dengan Kabupaten Kebumen, Sokaraja yang berbatasan dengan Purbalingga, Wangon untuk memeriksa arus kendaraan masuk dari Bandung, dan Ajibarang untuk memeriksa arus lalu lintas dari Jakarta.

"Kami melakukan koordinasi dengan Satgas Tugas Covid-19 tingkat kecamatan dan desa untuk memonitor jalur tikus.

Jalan tikus ini adalah jalur alternatif yang bisa dipakai pemudik masuk ke Banyumas," jelasnya.

Agus mengimbau dan melarang mobil travel atau mobil dari luar kota melewati jalur tikus tersebut. (Tribunbanyumas/jti)