Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

2 Kali Terdengar Guguran di Gunung Merapi Hari Ini, Pertanda Apa? Ini Jawaban BPPTKG

Terdengar suara guguran sebanyak dua kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan siang dan sore ini, yaitu pada pukul 12.57 dan 16.11 WIB.

Editor: galih permadi
Tribunjogja/ Setya Krisna Sumargo
Foto puncak barat Gunung Merapi dari PGM Babadan, Dusun Babadan, Desa Krinjing, Kabupaten Magelang, Jateng, Kamis, 29 Oktober 2020. 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYA - Terdengar suara guguran sebanyak dua kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan siang dan sore ini, yaitu pada pukul 12.57 dan 16.11 WIB.

Hal itu dilaporkan dari pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Dalam periode pengamatan hari ini pukul 12.00-18.00 WIB, cuaca Gunung Merapi berawan, mendung, dan hujan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Patuhi Surat Edaran Menteri Ida Fauziyah, UMP Jateng 2021 Naik! Ini Nominalnya

Baca juga: DJ Katty Tak Menyangka Begini Respon Orangtuanya di Thailand saat Mendengar Kabar Ia Mualaf

Baca juga: Anak Artis Dianiaya Sekelompok Orang, Padahal Istri Sudah Teriak Lagi Hamil, Ini Kronologinya

Baca juga: Warga Keturunan Indonesia di AS Berbeda Pilihan Presiden

Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16.5-22.2°C, kelembaban udara 71-74 persen, dan tekanan udara 627.2-688.3 mmHg.

Volume curah hujan 3 mm per hari.

Secara visual, gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Adapun dari intensitas kegempaan, dalam periode pengamatan tersebut terjadi Guguran 9 kali (amplitudo 5-51 mm, durasi 15.3-66 detik), Hembusan 5 kali (amplitudo 3-5 mm, durasi 11.8-16 detik).

Hybrid/Fase Banyak 38 kali (amplitudo 3-27 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, durasi : 5.8-13.4 detik), dan Vulkanik Dangkal 7 kali (amplitudo 47-80 mm, durasi 14.3-37.2 detik).

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini pada Level II (Waspada).

"Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

Area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia," ungkapnya. (uti)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Terdengar Dua Kali Suara Guguran Gunung Merapi, Potensi Luncuran Awan Panas

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved