Berita Kecelakaan
Cerita Didik dan Anaknya Selamat Dari Kecelakaan Diterjang Ekskavator di Rowosari Semarang, 1 Tewas
Seorang pengendara motor, Didik Pranoto menceritakan detik-detik kejadian kecelakaan ekskavator di Rowosari Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pengendara motor, Didik Pranoto menceritakan detik-detik kejadian kecelakaan ekskavator di Rowosari Semarang.
Dia dan anaknya selamat lantaran melompat menghindar dari terjangan ekskavator.
Kecelakaan ekskavator hantam rumah di Rowosari Semarang tidak hanya memakan korban jiwa.
Baca juga: DJ Katty Tak Menyangka Begini Respon Orangtuanya di Thailand saat Mendengar Kabar Ia Mualaf
Baca juga: Berminat Buka Franchise Indomaret? Siapkan Modal Awal Segini, Berikut Keuntungan yang Djanjikan
Baca juga: Kisah Marbot Masjid Fadlul Rohman Jatuh Bangun Masuk TNI, 10 Kali Mendaftar Akhirnya Diterima Akmil
Baca juga: Kisah Tukang Cilok Ivan Masuk TNI, Awalnya Ingin Jadi Bintara, Tak Tahunya Malah Bisa Masuk Akmil
Musibah itu juga merusak tiga sepeda motor dan satu tandon air milik warga hancur.
"Iya satu motor Mio GT warna hitam dan satu tandon air milik saya rusak," ujar warga Didik Pranoto (40) kepada Tribunjateng.com, Kamis (29/10/2020).
Dijelaskan Didik, motor rusak lainnya berupa satu motor Satria milik keponakannya dan satu unit Honda Beat milik anak Almarhumah Asmanah yang menjadi korban meninggal dalam tragedi kecelakaan itu.
Kerusakan ketiga motor beragam namun paling parah motornya karena langsung dihantam oleh Ekskavator.
"Total kerugian saya pribadi Rp 10 juta lebih, itu belum dihitung dua motor lainnya," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Didik, tak terlalu mempersoalkan kerugian tersebut.
Pasalnya dirinya merasa beruntung masih selamat dari kejadian itu.
"Yang penting keluarga saya masih pada selamat, nggak bisa membayangkan kalau itu ekskavator hantam rumah saya," bebernya.
Dia tidak henti bersyukur lantaran ketika kejadian sempat tersenggol oleh alat berat itu yang melaju kencang.
Beruntung dia dan anaknya yang masih kelas 2 SMP sempat menyelamatkan diri dengan cara melompat.
Bahkan dia sempat mengira anaknya sempat terkena ekskavator tetapi ternyata dapat menyelamatkan diri.
"Jadi ketika kejadian saya naik motor sama anak hendak mengantar cucian laundry, saya lihat dari atas ada kendaraan berat tanpa kendali menuju ke arah saya," jelasnya.