Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Mayat Pria di Sungai Jadi Tontonan Warga Sragen: Bikin Sulit Evakuasi, Tak Patuh Protokol Kesehatan

Sosok mayat laki-laki ditemukan di aliran sungai Dukuh Ngasinan Kulon RT 20, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Minggu (1/11/2020) pagi.

Istimewa
Tim dari BPBD Sragen dan warga ketika melakukan evakuasi korban di aliran sungai Dukuh Ngasinan Kulon RT 20, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Minggu (1/11/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Sosok mayat laki-laki ditemukan di aliran sungai Dukuh Ngasinan Kulon RT 20, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Minggu (1/11/2020) pagi.

Jenazah tersebut diketahui bernama Suroso Darso Suyitno (70) warga Dukuh Ngunut RT 21, Desa Gebang, Kecamatan Masaran.

Korban dievakuasi oleh BPBD Kabupaten Sragen, PMI Sragen dibantu oleh warga.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta Merak, Mobil PJR Ringsek Sopir Truk Dump Kabur

Baca juga: Jorge Lorenzo Tegaskan Yamaha Memalukan Bila Copot Dirinya dari Kursi Pembalap Penguji

Baca juga: Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Ajak Para Santri Jaga Kondusifitas di Wilayah Masing-masing

Baca juga: Warga Banjarnegara Ini Tak Kapok 6 Kali Masuk Penjara, Kini Ditangkap Anggota Polres Kebumen

Kepala BPBD Kabupaten Sragen, Sugeng Priyono mengatakan kejadian bermula pada pukul 05.00 WIB saksi bernama Muryani melihat korban ketika melintasi tugu Dukuh Ngasinan Kulon.

"Muryani sebelumnya akan melakukan olahraga pagi dan melewati di dekat tugu Dukuh Ngasinan. Kemudian dia melihat ada jenazah dengan posisinya tengkurap tidak memakai baju di sungai. Muryani kemudian berlari ke rumah warga terdekat untuk meminta tolong," terang Sugeng.

Tim dari BPBD Sragen dan warga ketika melakukan evakuasi korban di aliran sungai Dukuh Ngasinan Kulon RT 20, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Minggu (1/11/2020).
Tim dari BPBD Sragen dan warga ketika melakukan evakuasi korban di aliran sungai Dukuh Ngasinan Kulon RT 20, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Minggu (1/11/2020). (Istimewa)

Warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut oleh pihak berwajib. Mendapatkan aduan tersebut tim BPBD langsung mengevakuasi korban.

Sugeng mengatakan sempat ada kesulitan ketika evakuasi karena banyaknya warga yang datang ke TKP sehingga menyulitkan proses evakuasi korban. Sugeng melanjutkan pihaknya belum mengetahui penyebab kematian korban.

Ia mengatakan evakuasi agak terhambat, pihaknya juga terus menghimbau kepada warga agar melaksanakan protokol kesehatan.

Usai di evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka oleh Tim dari PMI Kabupaten Sragen dengan menggunakan ambulans rescue medic Alfa 02.

Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno mengatakan status korban dalam kondisi meninggal dunia dengan perdarahan hidung dan mulut, luka lecet pada dahi sebelah kanan, serta ketiak sebelah kiri.

"Evakuasi kami lakukan dengan memakai APD level 3 sesuai protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 untuk di bawa ke rumah duka. Setelah setelah selesai melakukan respon petugas dan ambulans rescue medic alfa 02 PMI disterilisasi dan desinfektan sesuai protokol kesehatan masa pandemi Covid 19," terang Joko.

Joko melanjutkan evakuasi dibantu oleh PSC 119 Sragen, Puskesmas Masaran 1, pemadam kebakaran, POLRI, INAFIS, perangkat Kelurahan Gebang, SAR Poldes dan keluarga. (uti)

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Senin 2 November 2020, Cancer Harus Belajar Percaya

Baca juga: Jungkook Ungkap Sosok yang Buat BTS Tetap Rendah Hati dan Tidak Dibutakan Ketenaran

Baca juga: Prediksi Tottenham Vs Brighton Liga Inggris, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming Mola TV

Baca juga: Jorge Lorenzo Tegaskan Yamaha Memalukan Bila Copot Dirinya dari Kursi Pembalap Penguji

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved