MotoGP 2020: Juara Dunia Baru Ditentukan di 3 Seri Terakhir

TRIBUNJATENG.COM - MotoGP 2020 menyisakan 3 seri balapan.

Dipastikan juara baru akan lahir di akhir bulan November 2020.

Secara matematis, masih ada 14 pembalap yang berpeluang untuk merengkuh gelar juara pada akhir musim.

Baca juga: Ini Besaran Tunjangan PNS dan Gaji Pokok yang Diterima Setiap Bulan

Baca juga: Mengenal Irjen Ignatius Sigit, Kadiv Propam yang Meninggal, dari Salatiga hingga di Densus 88

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta Merak, Truk Dump Lindas Sedan PJR

Baca juga: Viral Nenek 65 Tahun Nikahi Brondong 20 Tahun, Penampilannya saat Pernikahan Bikin Pangling

Namun begitu, 'hanya' ada enam pembalap yang kerap disebut-sebut dalam persaingan.

Joan Mir (Suzuki Ecstar) untuk sementara menjadi pemimpin klasemen dengan raihan 137 poin.

Konsistensi menjadi kunci keberhasilan Mir untuk mengungguli rival-rivalnya.

Ketika pembalap lain mentok tiga kali naik podium, Mir sudah enam kali melakukannya dalam 11 seri balap yang sudah berlangsung.

Satu-satunya noda dalam catatan Mir adalah dia tidak pernah menang.

Namun begitu, Joan Mir berniat untuk tidak mengubah strateginya yaitu finis di posisi sebaik mungkin alih-alih bernafsu menang.

"Intinya adalah menemukan sebuah kompromi," kata Mir, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Saya tidak akan mengubah strategi. Saya akan terus seperti ini, memberikan 100 persen dan menemukan keseimbangan antara risiko dan poin."

"Karena akhir musim semakin dekat, kami harus lebih cerdas dan melakukan kompromi dengan cara yang lebih baik, selalu," imbuhnya.

Joan Mir saat ini memegang keunggulan sejauh 14 poin dari rival terdekatnya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Mir pun perlu mewaspadai Quartararo.

Pembalap berjuluk El Diablo tersebut memiliki catatan bagus di Sirkuit Ricardo Tormo, tuan rumah seri GP Eropa dan GP Valencia.