Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita PSIS Semarang

Respon Imran Nahumarury Soal Kemungkinan Pemain PSIS Ikut Tarkam di Kampung Halaman

Nasib kompetisi musim ini yang tidak bisa dilanjutkan, membuat manajemen PSIS jauh-jauh hari sudah meliburkan tim

TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL
Penjaga gawang PSIS Semarang Jandia Eka Putra 

Soal menjaga diri tersebut juga disebutnya menjadi pembeda bagi para pemain PSIS yang berstatus pemain profesional dengan pemain amatir.

"Saya pikir mereka sudah dewasa, main di Liga 1. Harusnya sudah profesional. Karena yang bikin mahal itu kondisi mereka. Ketika mereka tampil dalam performa terbaik tentu dibayar mahal. Boleh saja main tarkam, tapi saya pikir harus menjaga diri mereka.

"Karena kalau tidak bisa memaintenance diri, saya rasa akan sulit. Mereka bukan pemain amatir. Yang menjadi pembeda mereka adalah, mereka harus bisa jaga diri. Simpel saja, seperti pola makan, istirahat, latihan. Saya rasa mereka paham," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved