Berita Semarang
Selama Libur Panjang Wisatawan yang Berkunjung ke Kabupaten Semarang Capai 40.219 Orang
Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang mengungkap selama libur panjang cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad tercatat wisatawan berkunjung di Kabupaten
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang mengungkap selama libur panjang cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad tercatat wisatawan berkunjung di Kabupaten Semarang mencapai 40.219 orang.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengatakan puluhan ribu wisatawan tersebut terhitung kunjungan mulai 28-31 Oktober 2020 dengan destinasi wisata tujuan tersebar di 10 objek wisata.
"Objek wisata yang paling banyak jumlah pengunjungnya Candi Gedongsongo total 13.169 orang.
Baca juga: Ini Besaran Tunjangan PNS dan Gaji Pokok yang Diterima Setiap Bulan
Baca juga: Anak Penjual Jagung Bakar Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD, Pegawai Kebersihan Akmil Pun Tak Percaya
Baca juga: Biodata Lengkap 4 Member aespa: Winter, Karina, Ningning, hingga Giselle
Baca juga: Tawuran Ormas Sapu Jagat vs BPPKB di Sukabumi, Berawal dari Pemukulan Anggota
Kemudian Taman Bunga Celosia sebanyak 6.412 orang, Eling Bening 4.177 orang, Bukit Cinta sebanyak 4.026 orang dan Ayanaz sebanyak 3.082 orang," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (2/11/2020)
Menurut Dewi, destinasi wisata lain yang menjadi tujuan wisatawan ialah Umbul Sidomukti sebanyak 2.973 orang, Kopeng 3.654 orang, New Bandungan Indah 1.663 orang, Hortimart Agro Center 789 orang dan Agrowisata Gunungsari sebanyak 274 orang.
Ia menambahkan, seluruh objek wisata di Kabupaten Semarang selama masa pandemi wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan melakukan pembatasan jumlah pengunjung.
"Sebelum liburan semua pengelola sudah kita kumpulkan untuk melaksanakan protokol kesehatan ketat dan pembatasan pengunjung," katanya
Dikatakannya, semua karyawan objek wisata juga menjalani rapid test.
Sedangkan karyawan yang sakit diminta tidak bekerja dan istirahat di rumah.
Diluar itu lanjutnya, Satgas Covid-19 pada setiap destinasi wisata dimaksimalkan apabila ada pengunjung suhu tubuhnya melebihi ketentuan, yang bersangkutan diminta melakukan pemeriksaan Puskesmas setempat.
"Kami sebelum masa liburan juga sudah memberikan surat edaran kepada para pengelola.
Jika ada yang kedapatan melanggar protokol ijin sementara operasional kami cabut," ujarnya. (ris)
Baca juga: Dekan FH Unnes Wajibkan Setiap Dosen Punya 1 Jurnal Terpublikasi
Baca juga: Siti Aminah Sebut yang Berhak Menutup Pasar Pasar Margasari Kabupaten Tegal Adalah Bupati
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Bupati Karanganyar Minta Warga Lebih Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Selama Oktober 2020, Ada 125 Kejadian Bencana Alam di Banyumas, Didominasi Longsor dan Banjir