Berita Karanganyar
PAD Sektor Pariwisata Karanganyar Tercapai
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karanganyar dari sektor pariwisata sudah tercapai pada Oktober 2020
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karanganyar dari sektor pariwisata sudah tercapai pada Oktober 2020.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto menyampaikan, target PAD tahun ini diturunkan sekitar 60 persen dari target awal sebesar Rp 2 miliar karena adanya pandemi virus Covid-19.
"Kami sudah tercapai, kan diturunkan jadi sekitar Rp 900 juta karena pandemi. Tinggal kelebihan target selama November 2020 dan Desember 2020," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (3/11/2020).
Dia menjelaskan, pemasukan PAD paling banyak berasal dari pengelolaan Candi Cetho, Sekipan dan jalur pendakian Gunung Lawu. Menurutnya, pemasukan dari sektor pariwisata perlu digenjot lagi supaya dapat optimal.
Dari sekian objek wisata ada beberapa yang telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemkab Karanganyar. Dengan adanya PKS tersebut, pengelola objek wisata turut berkontribusi terhadap pemasukan daerah dari sektor pariwisata. Seperti Lawu Camp dan sebelumnya Grojogan Sewu.
Dia berharap, objek wisata tetap dapat beroperasional di tengah pandemi virus Covid-19 seperti saat ini dengan tetap mengedepakan aspek kesehatan.
"Kami imbau tetap menerapkan protokol kesehatan. Itu yang dipromosikan untuk menarik pengunjung. Memberikan kepercayaan dengan mengedepankan aspek kesehatan," ucapnya.
Disparpora Karanganyar juga telah membuat surat edaran yang berisi imbauan kepada pemilik serta pengelola usaha pariwisata supaya membentuk Satgas Covid-19 internal. Dengan begitu diharapkan setiap pengelola objek wisata turut serta ambil bagian dalam upaya mengantisipasi potensi penyebaran virus Covid-19. (Ais).