Penanganan Corona
Pasien Covid-19 yang Melarikan Diri dari RSUD dr Moewardi Solo Belum Ditemukan
Sudah sepekan pasien covid-19 melarikan diri dari RSUD dr Moewardi Solo belum ditemukan.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Sudah sepekan pasien covid-19 melarikan diri dari RSUD dr Moewardi Solo belum ditemukan.
Pasien yang diketahui berinsial H, yang merupakan warga Jebres Solo itu meninggalkan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (27/10/2020) waktu subuh.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyarankan agar H pulang dan melakukan karantina mandiri bersama keluarga.
Baca juga: Anak Penjual Jagung Bakar Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD, Pegawai Kebersihan Akmil Pun Tak Percaya
Baca juga: Tawuran Ormas Sapu Jagat vs BPPKB di Sukabumi, Berawal dari Pemukulan Anggota
Baca juga: Yanto Kerap Ajak Adik Ipar Ngamar di Tawangmangu, Mertua Lapor ke Polres Karanganyar
Baca juga: Nekat Pacari Putri Kapolri Jenderal Idham Aziz yang Cantik dan Berprestasi, Siapa Cowok Keren Ini?
"Yang bisa saya sarankan kepada tuan H, jangan ke mana-mana.
Kalau memang gak di rumah sakit ya bisa karantina mandiri," ungkap Ning, sapaan akrabnya, Selasa (3/11/2020).
Ning menegaskan, bila H pulang agar benar-benar melaksanakan karantina mandiri.
"Sebetulnya gak harus melarikan diri.
Sekarang istri dan anaknya juga positif dan karantina mandiri di rumah.
Serumah tinggal berdua itu," ucapnya.
Dia menuturkan, pihaknya sudah berpesan dengan tetangga, seandainya H pulang, untuk diajak bicara baik-baik.
"Memang kalau mau karantina di rumah ya tidak apa-apa.
Daripada dia kabur, apalagi naik Batik Solo Trans (BST) bisa ngecer ke mana-mana," tuturnya.
Sebelumnya, Ning mendapatkan pesan Whatsapp dari Direktur RSUD Moewardi tanggal 27 siang sekira pukul 13.30 WIB.
"Saya baca Whatsapp nya kaburnya sudah pagi.
Saat itu juga saya koordinasi dengan bu camat, puskesmas, dan kelurahan," ungkapnya.