Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Warga Ganten Kerjo Karanganyar Bentuk Kelompok Ternak Bebek untuk Dongkrak Perkonomian

Warga Dusun Kepoh RT 1/5 Desa Ganten Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar membentuk kelompok ternak bebek untuk mengembangkan potensi desa serta mend

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Anggota kelompok ternak bebek Waduk Gondang, Santi Udiyana, saat meninjau kandang bebek, Selasa (3/11/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga Dusun Kepoh RT 1/5 Desa Ganten Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar membentuk kelompok ternak bebek untuk mengembangkan potensi desa serta mendongkrak perekonomian warga sekitar.

Sebelumnya, warga sekitar secara mandiri mengembangkan usaha ternak bebek. Namun akhirnya dibentuklah Kelompok Ternak Bebek Waduk Gondang pada 2017 lalu.

Kelompok ternak tersebut memiliki sebanyak 25 orang.

Masing-masing anggota memiliki sekitar 600 ekor bebek hingga 2.000 ekor bebek.

Mengingat selain sektor pertanian, kebanyakan warga Ganten juga memiliki usaha ternak bebek.

Dengan adanya Waduk Gondang, warga mencoba menjadikan olahan bebek baik itu telur asin dan kuliner bebek menjadi ciri khas di Desa Ganten.

Ketua Kelompok Ternak Bebek Waduk Gondang, Budi Santoso menyampaikan, kelompok ini berupaya mengoptimalkan usaha yang digeluti warga yakni ternak bebek.

Selain menjual telur bebek mentah, kelompok juga mengolahnya menjadi telur asin.

kelompok ternak juga mengembangkan pembuatan pupuk organik dari kotoran bebek.

Hingga akhirnya Budi berinisiasi membuat warung makan kuliner bebek yang dapat menampung produk-produk yang dihasilkan dari ternak bebek dari para anggotanya.

Baik itu telur asin maupun bebek potong. Di samping beberapa anggota ada yang menjual telur bebek mentah ke pasar tradisional.

"Telur mentah dijual harganya Rp 1.500 per butir dan jika diolah menjadi telur asin dijual harganya bisa Rp 2.500 per butir.

Sehingga ada peningkatan ekonomi para anggota kelompok.

Saya berinisiatif membuat rumah makan olahan bebek.

Bebek yang tidak produktif (bertelur) dijual ke sini dan diolah menjadi kuliner.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved