Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Warga Ganten Kerjo Karanganyar Bentuk Kelompok Ternak Bebek untuk Dongkrak Perkonomian

Warga Dusun Kepoh RT 1/5 Desa Ganten Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar membentuk kelompok ternak bebek untuk mengembangkan potensi desa serta mend

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Anggota kelompok ternak bebek Waduk Gondang, Santi Udiyana, saat meninjau kandang bebek, Selasa (3/11/2020). 

Selain itu kelompok ternak juga membuat pupuk organik dari kotoran bebek.

Kami mencoba memanfaatkan yang ada," katanya kepada Tribunjateng.com saat pertemuan rutin kelompok, Selasa (3/11/2020).

Terkait pembuatan pupuk dari kotoran bebek, kelompok ternak masih membutuhkan pendampingan dari pemerintah dengan memberikan semacam pelatihan.

Budi menceritakan, sebelumnya warga kebanyakan merantau seperti dirinya dulu.

Namun akhirnya dirinya kembali ke kampung halaman untuk mengembangkan potensi yang ada di Desa Ganten.

"Ada yang merantau ke Jakarta, Bandung dan kota lainnya.

Kenapa kita tidak mengembangkan apa yang ada di sini dan akhirnya pulang merintis ternak bebek.

Ya belajar dari tayangan Youtube dan peternak," ucapnya.

Anggota kelompok ternak, Witoto mengungkapkan, semula hanya memiliki sekitar 100 ekor bebek.

Namun saat ini sudah sekitar 500 ekor bebek. Witoto memutuskan pulang dari perantauan dan merintis usaha ternak bebek sejak 2016 lalu.

Hingga akhirnya bergabung dengan kelompok ternak selang satu tahun kemudian.

"Sekecil apapun usahanya ingin mandiri dan tidak ikut orang.

Saya kembali ke kampung pada 2016," terangnya.

Kades Ganten Munadi, menjelaskan, adanya kelompok ini kedepan dapat meningkatkan perekonomian warga.

Mengingat di dekat Desa Ganten terdapat wisata Waduk Gondang.

Sehingga para wisatawan dapat membawa olahan telur asin sebagai oleh-oleh maupun mencicipi beragam kuliner olahan bebek.

Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto menambahkan, pemerintah mencoba mengusulkan akses menuju Waduk Gondang dapat diperlebar sehingga bus besar yang mengangkut rombongan wisata dapat dengan mudah masuk kawasan waduk. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved